POS-KUPANG.COM, KUPANG -- “Hentikan pembangunan gedung ini. Gedung Stikes Nusantara ini dibangun tanpa IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Kalau sudah ada IMB, baru lanjutkan lagi pembangunannya.”
Demikian Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Kupang, Thomas Dagang, saat memimpin Satpol PP datang ke lokasi pembangunan Gedung Stikes di bilangan Jalan El Tari, Kota Kupang, Rabu (13/6/2012).
Thomas mengatakan, Satpol PP datang dan menghentikan pembangunan gedung Stikes Nusantara itu untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) 9 tahun 2003. Apalagi Satpol PP sudah memberikan dua kali surat teguran atas pembangunan gedung tanpa IMB itu.
Saat tiba di lokasi pembangunan, kericuhan pun sempat terjadi, lantaran sejumlah oknum melakukan pelemparan batu ke arah Satpol PP yang datang bersama anggota Polres Kupang Kota.Informasi yang dihimpun Pos Kupang di lokasi kejadian, Satpol PP tiba di lokasi pembangunan gedung itu sekitar pukul 09.00 Wita.
Ketika tiba di tempat itu, Ketua Stikes Nusantara, Rudison Doko Patty sudah berada di lokasi pembangunan. Saat itu terjadilah pertengkaran antara Doko Patty dan Satpol PP.
Pada saat bersamaan, ada siswa SMK Nusantara dan mahasiswa Stikes Nusantara yang keluar dari tempat kuliah. Saat itulah terjadi aksi pelemparan batu.
Menurut Thomas, Satpol PP datang untuk mengamankan perda. Namun karena disambut dengan lemparan batu oleh oknum tertentu, makanya ia menyayangkan hal tersebut. “Ini urusan lain, anak sekolah jangan dimobilisasi,” ujar Thomas menuding Doko Patty mobilisasi anak-anak sekolah.
Ketua DPRD Kota Kupang, Tellenmark Daud yang tiba dilokasi bersama anggota DPRD lainnya, Melkianus Balle langsung bertemu dengan Wakapolres Kupang Kota.
Tellendmark mengatakan, tidak melarang pembangunan gedung Stikes tapi sebaiknya dihentikan sementara sambil menunggu IMB. “Kami akan buat undangan dan melakukan pertemuan. Kami tidak larang pembangunan itu kalau semua syarat sudah dipenuhi. Saya minta dihentikan sementara sambil tunggu IMB,” ujarnya. (ira/ser)
Gedung Stikes Nusantara Tanpa IMB
Editor: PosKupang
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger