POS KUPANG.COM, KUPANG -- Rumah Makan Toraja yang berada di Jalan Bundaran PU TDM V, Kelurahan Oebufu Kupang, menyediakan menu spesial atau makanan khas Toraja, yakni Pa'Piong Daging Babi.
Pa'Piong Daging Babi adalah masakan daging babi dalam bambu yang rasanya empuk dan legit. Walau daging babi ini dicampur sekaligus baik daging, tulang dan lemaknya, namun sama sekali tidak berminyak.
Owner Rumah Makan Toraja, Aris Lambe, yang ditemui Pos Kupang di rumah makan tersebut, Selasa (29/5/2012), mengatakan, di Kota Kupang sudah banyak sekali rumah makan dan restoran yang menyuguhkan menu makanan daging babi. Namun, di rumah makan ini lebih spesial karena dimasak menggunakan wadah bambu.
"Ini adalah rumah makan Toraja yang pertama di NTT dengan menu yang sangat spesial. Walau dinamakan Rumah Makan Toraja, tetapi yang paling banyak makan di tempat ini adalah orang Kupang dan pengusaha Cina," ujarnya.
Lambe mengatakan, selan Pa'Piong Daging babi, di tempat ini juga menyugukan menu spesial lainnya seperti Pa'Piong Daging Ayam, nasik ketan dalam bambu, ayam lekas toraja dan pemerrasan.
Menurutnya, Pa'Piong Daging Babi dibuat dari daging babi yang dicampur dengan daun mayana dan aneka bumbu dan rempah- rempah dan dimasak dalam bambu. Pada saat memasak atau membakar bambu, memerlukan keahlian khusus dalam membolak-balik bambu sehingga matangnya merata.
Daun mayana, katanya, berkasiat untuk menyembuhkan luka, penyakut batuk dan pelancar air susu ibu (Asi). Biasanya daun mayana bagi orang NTT dimanfaatkan sebagai hiasan, tetapi bagi orang Toraja dimanfaatkan untuk menu makan babi maupun ikan.
Ia menjelaskan, Pa'Piong daging ayam biasanya dicampur dengan batang pisang goreng yang masih mudah atau bagian tengahnya dan diiris lalu dimasak dalam bambu. Kasiat batang pisang ini adalah untuk mencegah kolesterol. Makanan ini biasanya dimakan pada saat kematian maupun acara syukuran perkawinan.
Ia mengatakan, sejak dibuka pada tanggal 12 April 2012 sampai saat ini, setiap hari berkisar antara 50-60 orang yang makan di tempat ini. Harganya relatif murah mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000. Pa'piong ukuran besar biasanya dijual dengan harga Rp 100.000 untuk ukuran delapan orang, sedangkan Pa'piong sedang dijual dengan harga Rp 75.000.
Menurutnya, dengan dibukanya Rumah Makan Toraja ini memberikan peluang kerja kepada para pencari kerja di Kelurahan Oebufu terutama yang berasal dari Gereja Benyamin Oebufu. Ia mempekerjakan delapan orang karyawan.
Selain usaha rumah makan, jelasnya, ia juga membuka usaha lainnya yang bisa menyerap tenaga kerja baik terdidik maupun terlatih di Kota Kupang. (nia)
Pa'Piong Daging Babi Makanan Khas Toraja
Editor: Alfred Dama
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger