Manggarai Barat Terkini

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat Komitmen Berantas HPR

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat komitmen memberantas Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah tersebut.

POS-KUPANG.COM/HO
BERANTAS - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Manggarai Barat, komitmen memberantas Hewan Penular Rabies (HPR) di Manggarai Barat. Demikian dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Manggarai Barat, Abidin kepada POS-KUPANG.COM, Senin (25/8/2025). 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat komitmen memberantas Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah tersebut.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Manggarai Barat, Abidin kepada POS-KUPANG.COM, Senin (25/8/2025).

"Kami Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Manggarai Barat sangat konsisten agar HPR tidak menyebabkan kejadian yang luar biasa, tidak menyebabkan ada yang tertular baik kepada manusia maupun pada hewan," tutur Abidin.

Pelayanan yang diberikan pemerintah, biasanya selama dua kali selama satu tahun, menerapkan prinsip rolling dari desa ke desa.
 
"Termasuk itu bisa ada periode bulannya. Bulan tertentu ini kan, kami buat jadwal, ya jadwal misalnya bulan Januari kami lakukan vaksin di desa ini, paling Juni kami lakukan vaksin lagi di situ atau kami tuntaskan dulu semua baru kembali ke situ," katanya.

Abidin mengaku, sudah mengatakan agar setiap petugas kesehatan hewan di kecamatan wajib membuat  jadwal untuk melakukan vaksin.

"Anjing yang sudah divaksin diberikan tanda kalung berwarna merah di leher," tutur Abidin.

Disampaikan, saat ini petugas vaksin untuk wilayah Manggarai Barat ada 50 orang, ditambah tenaga sukarela 94 orang.

Dikatakan, dinas juga mendorong agar dilakukan lockdown terhadap HPR di Manggarai Barat.

"Lockdown itu ada vaksin, kami sudah lakukannya. Terus dilakukan karantina," kata Abidin.

Dirinya berharap agar masyarakat bisa terlibat aktif dalam mengantisipasi rabies secara bersama, bukan hanya petugas yang punya tugas untuk menangani, mengatasi, tetapi pemilik HPR juga.

"Sasarannya masyarakat juga harus punya niat, kita harus punya niat agar berkaitan dengan penyebab rabies ini kan dari anjing yang sehari-hari, dia ini hidup bersama kita," tutupnya. (moa)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved