Tribun Network Bergerak Serentak
Festival Budaya Batuplat 2025 dan Tribun Network Bergerak Serentak Berakhir Meriah
Acara yang berlangsung selama dua hari, 20-21 Agustus 2025, di Lapangan Batuplat ini mengusung tema "Arahkan Aksi, Berbagi untuk Negeri".
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Pemerintah Kelurahan Batuplat, Kota Kupang, bekerja sama dengan Pos Kupang dan Tribun Network sukses menggelar Festival Budaya Batuplat dalam rangkaian kegiatan Tribun Network Bergerak Serentak.
Acara yang berlangsung selama dua hari, 20-21 Agustus 2025, di Lapangan Batuplat ini mengusung tema "Arahkan Aksi, Berbagi untuk Negeri".
Kegiatan ini menjadi ajang unjuk keberagaman budaya sekaligus mempererat persatuan masyarakat.
Lurah Batuplat, Jerimod A. Oktavianus S.E., M.M, dalam wawancara dengan Pos Kupang menjelaskan bahwa festival ini bertujuan merangkai keberagaman suku dan agama di kelurahan tersebut dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Kita berbeda-beda tapi satu. Keberagaman ini menjadi kekayaan kita di Kelurahan Batuplat,” ujarnya. Ia menambahkan, festival ini memberi kesempatan kepada generasi muda dan anak-anak untuk mengembangkan potensi budaya mereka.
Festival ini dimeriahkan dengan berbagai lomba yang diikuti antusias oleh warga. Berikut daftar pemenang lomba:
Lomba Tarik Tambang (Tribun Network)
- Juara 1: RT 5
- Juara 2: RW 01
- Juara 3: RW 8
Lomba Over Kelereng (Tribun Network)
- Juara 1: RT 8
- Juara 2: Tim Gacor
- Juara 3: RT 3
- Juara 4: Tim Marmut
Lomba Mewarnai (Tribun Network)
- Juara 1: Keyla Noni
- Juara 2: Clara Jehalu
- Juara 3: Sinta Benu
Lomba Fashion Show
- Juara 1: Kezia Mailor
- Juara 2: Kasih Karunia Lihu Weo
- Juara 3: Aurel Mandala
- Juara 4: Revlin Lihu Weo
Lomba Tarian Kreasi
- Juara 1: Tim Garuda
- Juara 2: Tim Filipi Batuplat
- Juara 3: Tim STIIK
- Juara 4: Tim RT 3
Pertunjukan Budaya dan Dukungan Pemerintah
Selain lomba, festival ini juga menampilkan pertunjukan budaya seperti tari Pado’a, Kebelai Bonet, Ja’i, dan Lego-lego yang melibatkan berbagai etnis di Batuplat. Menurut Jerimod, antusiasme warga terhadap event budaya ini sangat tinggi.
“Masyarakat Batuplat memiliki potensi dan kecintaan besar terhadap budaya mereka. Event ini menjadi wadah untuk menunjukkan itu,” ujar Jerimod.
Pemerintah Kota Kupang melalui Kecamatan Alak turut mendukung festival ini dengan menganggarkannya dalam DPA kecamatan sebagai event tahunan.
Dukungan juga datang dari pihak swasta, termasuk Tribun Network dan berbagai sponsor lainnya. “Kolaborasi dengan Tribun Network sangat luar biasa, menjadikan acara ini semakin meriah,” ungkap Jerimod.
Dampak Ekonomi bagi UMKM
Festival ini juga memberi dampak positif bagi perekonomian warga, terutama pelaku UMKM. Jerimod menuturkan, Batuplat dikenal sebagai kelurahan pinggiran dengan primadona pertanian, namun momen ini dimanfaatkan warga untuk mengembangkan usaha mikro mereka.
“Kegiatan seperti ini menjadi wadah bagi UMKM untuk berkembang, menambah pendapatan keluarga, sekaligus menunjukkan potensi ekonomi kelurahan,” katanya.
Dengan tema kecil “Batuplat Satu Hati Bergerak”, festival ini mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal.
“Budaya kita luar biasa dan hebat. Mari kita jaga bersama,” tutup Jerimod, menegaskan semangat pelestarian budaya di tengah keberagaman.
Festival Budaya Batuplat 2025 ditutup dengan semangat kebersamaan, meninggalkan kenangan indah dan memperkuat identitas budaya masyarakat Batuplat. (uan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.