Belu Terkini 

Danrem 161/WS Kupang: TMMD Bawa Manfaat Nyata untuk Masyarakat Perbatasan

Danrem menekankan, keberhasilan TMMD ke-125 di Belu merupakan hasil kerja sama erat antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Belu.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang, Kolonel Inf. Hendro Cahyono memimpin upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 1605/Belu, yang berlangsung di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Kamis (21/5/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel Inf. Hendro Cahyono, menegaskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat, terutama di wilayah perbatasan.

Hal itu ia sampaikan usai memimpin upacara penutupan TMMD ke-125 Kodim 1605/Belu yang berlangsung di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Kamis (21/5/2025).

Menurut Danrem, salah satu hasil utama TMMD kali ini adalah pembangunan jalan sepanjang 600 meter yang menghubungkan sejumlah titik penting di Desa Naekasa. Infrastruktur ini diyakini akan membuka akses ekonomi masyarakat yang selama ini terhambat karena kondisi jalan yang buruk.

“Kalau jalan tidak ada, masyarakat susah untuk bergerak dari satu titik ke titik lain. Hasil bumi pun sulit dipasarkan, dan akses ekonomi menjadi terhambat. Dengan adanya jalan ini, pergerakan warga akan lebih lancar dan roda perekonomian bisa berputar lebih cepat,” jelasnya.

Baca juga: Danrem 161/Wira Sakti Kupang Tutup Program TMMD Ke-125 Kodim Belu


Ia menambahkan, meski pengerjaan jalan baru terbatas pada 600 meter lebih dengan dukungan anggaran dari Pemda Belu, manfaatnya sudah bisa dirasakan masyarakat. 

Danrem berharap pemerintah daerah dapat melanjutkan pembangunan jalan tersebut pada tahun-tahun berikutnya agar akses semakin luas dan manfaat semakin besar.

Selain pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan berbagai kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pelatihan pertanian. 

Program ini, menurut Danrem, bertujuan untuk membekali masyarakat dengan ilmu dan keterampilan yang dapat mendukung kesejahteraan mereka dalam jangka panjang.

“Kita tidak hanya bicara soal bangunan fisik. Ada juga kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, pertanian, dan pengembangan SDM. Harapannya masyarakat, khususnya di Belu, bisa mandiri dan semakin sejahtera,” tegas Kolonel Hendro.

Danrem menekankan, keberhasilan TMMD ke-125 di Belu merupakan hasil kerja sama erat antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Belu.

Sinergi ini, katanya, menjadi contoh nyata bahwa pembangunan akan berjalan lebih cepat jika semua pihak bergerak bersama untuk kepentingan rakyat.

Ia pun mengajak masyarakat untuk ikut menjaga hasil pembangunan TMMD agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

“Semua ini untuk masyarakat. Tugas kita sekarang adalah menjaga dan memanfaatkannya sebaik-baiknya,” tutup Danrem. (gus) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved