Tribun Network Bergerak Serentak

UMKM Bertahan Lewat Event Bergerak Serentak: Cerita Bendelina Juhina dan Lina Mapula 

Di antara para pedagang, terdapat Bendelina Juhina dan Lina Mapula yang berbagi kisah tentang perjalanan usaha mereka.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
JUALAN PRODUK UMKM - Masyarakat Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang berjualan produk UMKM pada Event Bergerak Serentak di Lapangan Batuplat, Rabu (20/8/2025). 

Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Suasana Event Bergerak Serentak  yang digelar oleh Tribunetwork POS-KUPANG dan kolaborasi bersama Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang NTT pada Rabu 20 Agustus 2025.

Selain  menghadirkan hiburan, Event Bergerak Serentak juga menjadi ruang bagi pelaku usaha kecil untuk memasarkan produk mereka.

Di antara para pedagang, terdapat Bendelina Juhina dan Lina Mapula yang berbagi kisah tentang perjalanan usaha mereka.

Bendelina Juhina, warga Batuplat, sudah enam tahun berjualan makanan ringan di sekolah.

Baca juga: Pemerintah Kelurahan Batuplat Senang Bisa Kolaborasi Sukseskan Tribun Network Bergerak Serentak

Ia menjual kacang goreng dan keripik pisang dengan harga Rp2.000 per bungkus, hasil jualannya mampu menambah pendapatan keluarga.

“Biasanya kalau di sekolah bisa dapat Rp50.000 sampai Rp60.000 sehari. Kalau ikut event seperti ini, baru coba hari ini. Harapan saya kalau bisa sering ada acara-acara begini supaya kami juga bisa berjualan,” ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG. COM, Rabu (20/8/2025). 

Menurutnya, modal yang digunakan pun didapat sedikit demi sedikit. 

“Kalau ada modal, bisa usaha. Kalau tidak ada modal, ya tidak jalan. Jadi tarik hari ini untuk hari makan besok,” ungkap Bendelina. 

Sementara itu, Lina Mapula datang dengan produk beragam hasil olahan ibu-ibu dari Kampung KB binaan BKKBN, mulai dari keripik pisang, keripik ubi, manisan asam, peyek, hingga kacang goreng.

“Harapannya kalau memang ada bantuan, kami senang. Artinya usaha UMKM bisa lebih meluas. Bukan hanya mengandalkan gaji suami, tapi kita juga bisa berusaha dari hasil tangan sendiri,” ungkap Lina.

Ia menambahkan, keberadaan festival atau event seperti ini sangat membantu.

 “Kalau bisa setiap minggu ada kegiatan seperti ini, usaha kecil kami pasti akan lebih berkembang. Penjualan juga lumayan, tadi sudah ada beberapa produk yang habis,” jelasnya.

Berdasarkan hasil wawancara Bendelina Juhina mengatakan meskipun baru pertama kali menjual di event ia sudah berhasil memperoleh Rp20. 000 dalam waktu satu jam. 

Sementara itu Lina Mapula juga mengatakan dagangan UMKM sudah dibeli para pengunjung dengan jumlah pemasukan Rp50.000 dalam waktu satu jam. 

Kegiatan ini disponsori oleh berbagai pihak, di antaranya Tribunnews, Telkomsel Indonesia, Jasa Raharja, Nusantara Infrastructure, Pertamina Lubricants, Alfagif, Paloma, Persada Indonesia, Go Day, Majika, JAB Mart, dan Viquam.

Bagi para pelaku UMKM seperti Bendelina dan Lina, festival atau event bukan hanya soal dagangan laku, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperluas jaringan dan menguatkan semangat usaha. (iar) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved