Hasil Tinju Dunia, Petinju Australia Tim Tszyu Diminta Istirahat Hingga Akhir Tahun 2025

POS-KUPANG.COM- Dua kekalahan beruntun yang dialami petinju Australia, Tim Tszyu dari Sebastian Fundora dan Bakhram Murtazaliev mendorong promotornya buka suara.

Promotor Tim Tszyu telah mendorong sang petinju untuk pulih sepenuhnya dari kekalahannya sebelum kembali ke ring.

Petinju Australia berusia 30 tahun itu mungkin mengalami 18 bulan yang paling berat bagi petarung kelas dunia mana pun ketika, setelah mengalami luka serius di kulit kepalanya.

Ia mengorbankan gelar kelas menengah junior WBO miliknya kepada Fundora dalam pertarungan yang ketat saat mencatat kekalahan pertamanya pada Maret 2024.

Ia kembali untuk menantang juara IBF Bakhram Murtazaliev pada bulan Oktober dan dihentikan oleh petinju Rusia bertangan berat itu dalam tiga ronde. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Francis Ngannou Berambisi Adu Jotos dengan Deontay Wilder

Setelah menghentikan Joseph Spencer dalam empat ronde pada bulan April, ia kalah untuk ketiga kalinya dalam empat pertarungan setelah di-KO.

Kemudian mundur setelah tujuh ronde dalam pertandingan ulangnya dengan Fundora yang jauh lebih baik pada bulan Juli.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bahkan petarung terbaik sekalipun mendapat manfaat dari istirahat dan pemulihan setelah kekalahan telak.

Setelah pertandingan ulang dengan Fundora, rasanya menggoda untuk menyimpulkan bahwa Tim Tszyu, terlepas dari kemenangannya atas Spencer, masih menunjukkan ciri khasnya di tahun 2024.

Kombinasi profil dan keberaniannya yang tampak jelas menunjukkan bahwa tidak mengherankan jika ketika tiba saatnya baginya untuk kembali, ia melakukannya dalam pertarungan berisiko lainnya.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, David Benavidez Mulai Latihan Jelang Adu Jotos Melawan Anthony Yarde

Bukan rahasia lagi bahwa ia memang berencana untuk melawan Keith Thurman sebelum ditawari pertandingan ulang dengan Fundora.

Tetapi George Rose dari promotornya, No Limit, yakin ia dapat kembali ke level terbaiknya saat ia masih tak terkalahkan jika untuk sementara ia memprioritaskan istirahat.

"Saya tidak masalah jika dia istirahat," kata Rose kepada BoxingScene. 

"Tim adalah petarung yang secara historis suka bertarung empat hingga lima kali setahun. Dia menyelesaikan satu pertarungan, dia ingin langsung kembali; dia suka bertarung; dia suka berada di kamp pelatihan; dia suka melakukan apa yang dia lakukan," jelas Rose. 

Menurut Rose, Tim Tszyu tidak pernah benar-benar istirahat panjang, selain cedera, dia tidak pernah benar-benar istirahat panjang. 

Bahkan istirahat panjang untuknya mungkin hanya enam bulan, beberapa petarung bertarung sekali setiap 12 bulan atau sekali setiap sembilan bulan.

"Istirahat panjang untuk Tim adalah enam bulan. Saya tidak akan mempertimbangkan untuk terburu-buru kembali ke ring tahun ini," tambah Rose.(*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS