UMKM NTT

Berawal dari Tantangan Mama, Vallerie Sukses Jalankan Roti Babi Koe

Roti Babi Koe yang beralamat di Jalan Hati Mulia, Kota Kupang terlihat mencolok dibandingkan bangunan sekitarnya.

|
Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM
ROTI BABI KOE - Vallerie dengan Roti Babi Koe di tokonya, Jalan Hati Mulia, Kota Kupang. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Roti Babi Koe yang beralamat di Jalan Hati Mulia, Kota Kupang terlihat mencolok dibandingkan bangunan sekitarnya.

Ciri khas orange-nya, sangat instagrammable dan cocok menjadi spot foto para pengunjung, terutama bagi yang mencari oleh-oleh khas Kota Kupang

Halaman parkirnya yang luas memungkinkan pengunjung memarkir kendaraan dengan leluasa.

Sementara jam buka dari pukul 7:00 -22:00 Wita Senin sampai Minggu memungkinkan pengunjung mampir dulu sebelum ke bandara.

Ada 6 varian yang disajikan Roti Babi Koe yaitu roti goreng babi, roti goreng coklat, roti babi manis, roti babi pedas, roti coklat, roti keju susu.

Dibandingkan dengan roti babi pada umumnya, tekstur Roti Babi Koe terasa lebih lembut. Setiap roti dikemas rapi dilengkapi paper cup sehingga terlihat lebih cantik dibanding roti babi merk lain. 

Selain praktis dan exclusive, box Roti Babi Koe memudahkan pengunjung membawanya sebagai oleh-oleh.

Terbukti sejak buka perdana di 26 Mei 2025, oleh-oleh Roti Babi Koe sudah melanglang ke Medan, Jakarta, Yogya, Surabaya dan Bali.

“Roti Babi Koe berawal dari tantangan mama,” ujar Vallerie

Pemilik sekaligus kreator Roti Babi Koe ini bercerita bagaimana mamanya memberikan tantangan untuk bisa mandiri di usia muda. 

“Awalnya nitip roti daging ayam dulu di beberapa tempat. Karena laku, digemari dan ada yang mulai pesan roti isi babi, maka  tercetuslah ide untuk membuka gerai Roti Babi Koe,” kata Vallerie.

“Kami disini betul-betul mengedepankan rasa yang otentik, higienis, bahkan pengunjung bisa langsung cek ruang panggangan kami,” ujarnya. 

Vallerie pun bercerita dengan penuh semangat bagaimana Roti Babi Koe juga membuka lapangan pekerjaan untuk para anak muda yang lain.

“Kami  langsung didik para karyawan untuk mengutamakan kualitas, rasa yang otentik dan produk yang higienis. Kami bahkan menyediakan tempat tinggal bagi mereka,” katanya.

Di tengah persaingan usaha bakery yang sangat kompetitif, Vallerie berharap Roti Babi Koe bisa menjadi trademark baru oleh-oleh dari Kupang. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved