Lakalantas di Nagekeo

Dump Truk yang Jatuh ke Jurang di Langetana Nagekeo Belum Dievakuasi

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, beberapa korban bahkan mengalami luka serius dan dirawat di RSUD Aeramo.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
KECELAKAAN - Sebuah dump truck bernomor polisi EB 8375 HD yang mengangkut penumpang dan material bangunan terjun ke jurang di kawasan Langetana, Kelurahan Dhawe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Rabu (13/8/2025) malam sekitar pukul 21.45 WITA. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MBAY - Mobil dump truk bernomor polisi EB 8375 HD yang dikendarai Klaudius Nuwa Laure (25), yang dilaporkan jatuh ke dalam jurang di jalan jurusan Kajulaki-Malabai, tepatnya di Langetana, Kelurahan Dhawe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Rabu (13/8/2025) malam sekitar pukul 21.45 WITA hingga saat ini belum dievakuasi.

Sementara delapan korban sudah dilarikan ke RSUD Aeramo dan sudah mendapat perawatan medis dan beberapa korban yang hanya mengalami luka ringan hanya rawat jalan. 

Kasat Lantas Polres Nagekeo, Iptu Fransiskus Bay Meo, Kamis (14/8/2025) malam menerangkan, kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian pengemudi.

"Pengemudi kendaraan dump truck EB 8375 HD Warna kuning merah kurang hati hati saat melewati jalan mendaki dari arah Utara (Kajulaki) sehingga lari mundur (gogor) dan keluar badan jalan sebelah kanan dari arah Utara (Kajulaki) lalu jatuh ke dalam jurang," ujarnya.

Baca juga: Mobil Dump Truk Masuk Jurang di Nagekeo, Begini Kondisi Delapan Korban

Ia juga menerangkan, hingga saat ini dump truk naas tersebut belum di evakuasi dikarenakan jatuh di jurang yang cukup dalam dan pihaknya masih menunggu alat berat untuk melakukan evakuasi.

"Mobil dump truk itu belum dievakuasi, besok pemiliknya baru bisa datang bawa dengan alat berat untuk dievakuasi," kata Iptu Fransiskus.

Sebelumnya diberitakan, sebuah dump truck bernomor polisi EB 8375 HD yang mengangkut penumpang dan material bangunan jatuh ke jurang di kawasan Langetana, Kelurahan Dhawe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Rabu (13/8/2025) malam sekitar pukul 21.45 WITA.

Kecelakaan ini mengakibatkan 8 orang mengalami luka-luka, dua di antaranya mengalami luka berat, sementara kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 30 juta. 

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, beberapa korban bahkan mengalami luka serius dan dirawat di RSUD Aeramo.

Informasi yang diperoleh dari Kasat Lantas Polres Nagekeo, Iptu Fransiskus Bay Meo, Kamis (14/8/2025) malam menerangkan, kejadian tersebut baru dilaporkan pada Kamis (14/8/2025) pukul 02.30 WITA. 

Dijelaskan Iptu Fransiskus, kendaraan dump truck warna kuning-merah yang dikemudikan oleh Klaudius Nuwa Laure (25), seorang mahasiswa asal Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, tengah melaju dari arah Kajulaki menuju Malabai diketahui mengangkut tujuh penumpang serta barang berupa 20 dos keramik dan 30 sak semen. 

Saat melintasi tikungan menanjak di daerah Langetana, kendaraan diduga tidak kuat menanjak dan kemudian meluncur mundur (gogor) hingga akhirnya keluar dari badan jalan dan terjun ke dalam jurang di sisi kanan jalan.

Ia juga menyebut, lokasi kejadian diketahui merupakan jalan kabupaten yang relatif sepi di malam hari. Kondisi jalan saat itu gelap, dengan tikungan halus ke kiri, permukaan aspal yang baik, serta dikelilingi oleh hutan.

Seluruh korban sempat dievakuasi ke RSUD Aeramo untuk mendapatkan penanganan medis.

Seorang warga setempat, Yohanes Ratu (34), yang berdomisili di Kelurahan Dhawe, menjadi saksi dalam peristiwa tersebut mengaku mendengar suara keras dari arah jurang sebelum kemudian melihat warga mulai berdatangan untuk memberikan pertolongan.

Sementara itu, Sat Lantas Polres Nagekeo yang baru menerima laporan Kamis (14/8/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WITA langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mencatat identitas korban dan saksi, mengamankan barang bukti serta membuat Visum Et Repertum (VER)

Namun, hingga kini dump truck belum dapat dievakuasi karena posisi kendaraan berada di dalam jurang yang cukup dalam. Polisi masih menunggu kedatangan alat berat untuk proses evakuasi.

"Kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pengemudi yang tidak mengantisipasi medan menanjak dan kondisi kendaraan. Saat tidak kuat menanjak, kendaraan malah meluncur mundur tanpa kendali dan keluar jalur," pungkas Iptu Fransiskus. (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved