NTT Terkini 

Dukung Digitalisasi, PLN Terangi TK Negeri Praioda Sumba Timur Dengan Listrik Tenaga Surya

Pemasangan SuperSun ini menjadi tonggak penting dalam mendukung revitalisasi dan digitalisasi sekolah di wilayah terpencil. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-PLN (PERSERO)
PANEL SURYA - Pemasangan LV Panel Surya SuperSUN oleh Para Petugas PLN UP3 Sumba di TK Negeri Praioda Sumba Timur. 

Pemasangan LV Panel Surya  SuperSUN oleh Para Petugas PLN UP3 Sumba di TK Negeri Praioda Sumba Timur. 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Taman Kanak-kanak Negeri Praioda di Desa Mbatakapidu, Kecamatan Kota Waingapu, Sumba Timur, berjuang tanpa listrik. Namun, penantian itu akhirnya berakhir.

Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80, PLN menghadirkan solusi inovatif SuperSun untuk memenuhi kebutuhan listrik sekolah, sekaligus mendukung implementasi Asta Cita Presiden di bidang pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Pemasangan SuperSun ini menjadi tonggak penting dalam mendukung revitalisasi dan digitalisasi sekolah di wilayah terpencil. 

Kepala Sekolah TK Negeri Praioda, Yuliana Octovina Molle, mengungkapkan kebahagiaannya.

Baca juga: Babak 16 Besar UT FEST 2025 Tenis Meja Competition, PLN dan Dispora Diunggulkan

"Sejak 2004, sekolah ini belum pernah menggunakan listrik. Proses belajar mengajar tidak efisien karena semua kegiatan harus dibuat di kota, lalu dibawa ke TK. Akhirnya, pada 2025 kami mendapatkan bantuan SuperSun. Kini, kegiatan di sekolah jadi lebih efektif dan efisien," ujarnya.

Yohanis Elipid Marambamu, Kepala Desa Mbatakapidu, turut menyampaikan rasa syukur. "Atas nama Pemerintah Desa, kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan PLN atas dukungan digitalisasi pendidikan ini. Sebelum ada SuperSun, kami mengandalkan genset yang biayanya Rp50.000 untuk 1–3 jam. Sekarang, biaya listrik bulanan bisa ditekan menjadi sekitar Rp50.000–Rp100.000 saja," ungkapnya.
SuperSun adalah solusi kelistrikan berbasis energi terbarukan yang memanfaatkan tenaga surya untuk menghasilkan listrik secara mandiri. Sistem ini dirancang khusus agar sekolah, rumah, atau fasilitas umum di daerah terpencil dapat mengakses listrik tanpa harus menunggu jaringan PLN.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Sumba, Ronald Tilmans, menjelaskan bahwa SuperSun merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam menghadirkan listrik berkeadilan. "Dengan SuperSun, anak-anak di TK Negeri Praioda kini bisa belajar dengan lebih nyaman. PLN akan terus mendukung pemerataan listrik untuk pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Sumba," tandasnya.

Senada dengan itu, General Manager PLN UIW NTT, F Eko Sulistyono, menegaskan, "Kehadiran PLN untuk mendukung digitalisasi pendidikan sangatlah penting. Untuk menjawab tantangan pemerataan listrik, kami punya dua solusi. Jika secara teknis memungkinkan, kami akan membangun jaringan lewat program Listrik Desa (Lisdes) dan Listrik Dusun (Lisdus). Namun, jika tidak memungkinkan, solusinya adalah SuperSun yang menggunakan tenaga surya," tegasnya.

Dengan hadirnya listrik dari SuperSun, kegiatan belajar mengajar di TK Negeri Praioda diharapkan menjadi lebih efektif. Hal ini akan mempercepat digitalisasi pendidikan bagi generasi muda Sumba, yang pada akhirnya dapat menyiapkan mereka menjadi generasi unggul dan siap bersaing di masa depan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved