Provinsi NTT Terkini
Undana Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Tegaskan Peran Sentral Akademisi untuk Pembangunan NTT
Melalui Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Undana Kupang secara resmi mengukuhkan tiga guru besar baru.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Suasana penuh kebanggaan dan haru menyelimuti Graha Auditorium Universitas Nusa Cendana (Undana) pada Senin (11/8/2025). Melalui Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Undana Kupang secara resmi mengukuhkan tiga guru besar baru yang akan memperkuat barisan akademisi di kampus terbesar di Nusa Tenggara Timur ini.
Ketiga tokoh akademik tersebut, adalah Prof Dr. David BW Pandie, MS, Guru Besar dalam bidang Administrasi Pembangunan dan Reformasi Birokrasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prof Dr. Dra. Maria Agustina Kleden, M.Sc, Guru Besar dalam bidang Statistika Terapan dan Pengajaran pada Fakultas Sains dan Teknik, dan Prof Dr. Ir. Markus Miten Kleden, MP, Guru Besar dalam bidang Nutrisi Ruminansia dan Teknologi Pakan pada Fakultas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan.
Acara megah ini dihadiri oleh deretan tokoh daerah dan nasional. Di antaranya Uskup Agung Ende, Paulus Budi Kleden, Anggota DPR RI Anita Jacoba Gah, Gubernur NTT Melki Laka Lena, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, Bupati Malaka Stefanus Bria Seran, Bupati Kupang Yosef Lede, Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki, Rektor Universitas Timor Stefanus Sio, serta Anggota DPD RI Abraham Paul Liyanto dan jajaran pejabat Universitas Nusa Cendana.
Kehadiran para tokoh ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kemajuan pendidikan tinggi di NTT. Ruang auditorium penuh sesak dengan tamu undangan, civitas akademika, keluarga, dan mahasiswa yang antusias menyaksikan momen bersejarah ini.
Dalam sambutannya, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, memberikan apresiasi tinggi kepada Undana yang dinilainya konsisten melahirkan akademisi unggul.
“Selamat kepada tiga guru besar yang dikukuhkan hari ini. Undana telah menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi NTT. Enam guru besar dikukuhkan hanya pada bulan Agustus ini, menunjukkan konsistensi Undana dalam membangun daerah dan membuktikan bahwa NTT sejatinya kaya akan potensi,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memajukan NTT, sejalan dengan semangat Ayo Bangun NTT.
“Kita butuh kolaborasi lintas sektor. Akademisi, pemerintah, dan masyarakat harus bersinergi untuk menjadikan NTT lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Orasi Ilmiah yang Menginspirasi
Ketiga guru besar yang dikukuhkan memberikan orasi ilmiah sebagai wujud kontribusi pemikiran mereka terhadap dunia ilmu pengetahuan.
Prof Dr. David B. W. Pandie, MS, membawakan orasi berjudul “Transformasi Administrasi Publik dalam Paradigma Administrasi Publik Hijau untuk Pembangunan Berkelanjutan”. Prof. David Pandie mengajak hadirin untuk memikirkan kembali arah pembangunan agar lebih ramah lingkungan.
Ia mengutip puisi Khalil Gibran berjudul Alam dan Manusia sebagai pengantar, menegaskan bahwa manusia dan alam harus hidup berdampingan secara harmonis.
“Administrasi publik hijau bukan sekadar konsep, tetapi kebutuhan mendesak untuk memastikan masa depan bumi,” tegasnya.
Ia menutup orasinya dengan ucapan terima kasih kepada keluarga, kolega, dan semua pihak yang telah mendukung perjalanannya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.