Tinju Dunia
Hasil Tinju Dunia, Dua Petinju Jepang Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Cedera Otak
Kedua petinju yang meninggal dunia tersebut yakni petinju kelas super bulu, Shigetoshi Kotari, dan petinju kelas ringan, Hiromasa Urakawa.
POS-KUPANG.COM- Kabar tinju dunia kali ini terkait kepergian dua petinju Jepang untuk selamanya karena cedera otak.
Kedua petinju yang meninggal dunia tersebut yakni petinju kelas super bulu, Shigetoshi Kotari, dan petinju kelas ringan, Hiromasa Urakawa.
Kepergian kedua petinju yang sama-sama berusia 28 tahun membuat penggemar tinju di Negeri Sakura itu bersedih.
Kedua petinju tersebut mengalami cedera otak pasca pertandingan terpisah yang mereka jalani di arena tinju di Tokyo, Jepang.
Mereka bertarung dalam kartu pertandingan di Korakuen Hall, Tokyo, pada 2 Agustus 2025 lalu.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Manny Pacquiao masuk Penantang Peringkat 1 WBC Kelas Welter
Setelah pertandingan, keduanya dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi otak.
Kotari, yang bertarung hingga 12 ronde melawan sesama petinju Jepang, Yamato Hata, dinyatakan imbang. Namun, tak lama setelah laga, ia kehilangan kesadaran.
Kotari meninggal pada Jumat (8/8/2025) pukul 22.59 waktu setempat, menurut pernyataan M.T Boxing Gym yang dirilis Sabtu (9/8/2025).
“Dia sudah berjuang sekuat tenaga melalui operasi dan perawatan di rumah sakit Tokyo akibat pendarahan otak akut (acute subdural haematoma),” tulis pernyataan tersebut, dikutip dari Nikkei Asia.
Sementara itu, Urakawa kalah TKO pada ronde kedelapan melawan Yoji Saito.
Ia meninggal pada Sabtu malam, sebagaimana dilaporkan media setempat.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Shakur Stevenson Sesumbar Ingin Menantang Teofimo Lopez
Organisasi Tinju Dunia (WBO) dalam unggahan Instagram menyebut Urakawa “meninggal akibat cedera yang dialami saat pertandingan”.
“Kabar memilukan ini datang hanya sehari setelah wafatnya Shigetoshi Kotari, yang meninggal akibat cedera dalam laga pada ajang yang sama,” tulis WBO.
Sekretaris Jenderal Komisi Tinju Jepang, Tsuyoshi Yasukochi, mengatakan kepada media lokal bahwa kemungkinan ini adalah kali pertama di Jepang ada dua petinju yang menjalani operasi pembukaan tengkorak akibat cedera dari satu ajang pertandingan yang sama.(*)
Sumber : Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.