Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, Meksiko Jadi Tempat Adu Jotos Dua Petinju Kelas Bantam Junior

Kedua petinju ini sempat dua kali menunda pertarungan dari 19 Juli ditunda ke 9 Agustus kemudian diputuskan 16 Agustus

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
KOLASE-BOXINGSCENE.COM
ARGI CORTES- Argi Cortes siap jajal kemampuannya melawan Andrew Moloney pada 16 Agustus di Kota Durango Meksiko 

POS-KUPANG.COM- Badan tinju dunia IBF telah memutuskan pertarungan tinju laga eliminasi gelar IBF antara Argi Cortes melawan Andrew Moloney.

Kedua petinju ini sempat dua kali menunda pertarungan dari 19 Juli ditunda ke 9 Agustus kemudian diputuskan 16 Agustus di Kota Durango, Meksiko.

Sebuah unggahan di media sosial Moloney menyebutkan bahwa kedua petinju kelas bantam junior  kembali membalas, kali ini dengan selisih waktu seminggu.

Ada tanggal baru lagi untuk laga eliminasi gelar IBF yang menampilkan petinju kelas bantam junior Argi Cortes dan Andrew Moloney.

"Tanggalnya berubah, tetapi misinya tetap sama," tulis Moloney.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Tony Hirsch Jr Ingin Wariskan Sang Legenda Tinju Oakland

Cortes, dengan rekor 27-4-2 (11 KO), adalah petinju berusia 30 tahun asal Mexico City yang berada di peringkat ketiga IBF (dua posisi teratas kosong). 

Dua dari kekalahan tersebut terjadi dalam empat pertarungan profesional pertamanya. 

Dua kekalahan lainnya terjadi melawan petarung papan atas dalam beberapa tahun terakhir.

Kekalahan angka dari Juan Francisco Estrada pada tahun 2022 dan Junto Nakatani pada tahun 2023.

Sejak itu, Cortes mengungguli Victor Emmanuel Olivo dengan rekor 21-3-1 pada Januari 2024 dan meraih TKO ronde kesembilan atas Salvador Juarez dengan rekor 19-8-2 pada Agustus 2024, yang berarti Cortes baru saja pulih dari masa istirahat selama setahun.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Steven Navarro Petik Pengalaman Berharga Lawan Christopher Rios

Moloney, dengan rekor 27-4 (17 KO), adalah petinju berusia 34 tahun asal Australia yang berada di peringkat keempat IBF.

Moloney sempat memegang sabuk juara WBA sekunder di kelas 115 pon sebelum kehilangannya dalam pertarungan pertamanya dengan Joshua Franco pada tahun 2020. 

Ia mencatatkan rekor 0-2 dengan satu kemenangan tanpa kontes dalam triloginya dengan Franco. 

Pada tahun 2023, Moloney menjadi korban salah satu KO paling spektakuler tahun ini, yang dijatuhkan oleh Nakatani di ronde ke-12. 

Ia mencatatkan rekor 2-1 sejak saat itu, mengalahkan Judy Flores yang memiliki rekor 13-1 di akhir tahun 2023.

Kalah angka tipis dari Pedro Guevara pada Mei 2024, dan menang angka atas Jakrawut Majungoen yang memiliki rekor 47-6-2 dalam tiga ronde Desember lalu.

Pemegang gelar IBF di kelas 115 pon adalah Willibaldo Garcia.(*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved