Bali United
Coach Johnny Jansen Mewarisi Skuad dengan Wonderkid Potensial di Bali United
Johnny Jansen tidak menerapkan pola egosentris dengan memilah-milah pemain senior dan yunior.
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Kehadiran pelatih asal Belanda, Johnny Jansen di tim Bali United membawa perubahan signifikan jelang kompetisi Liga Super 2025/26.
Johnny Jansen tidak menerapkan pola egosentris dengan memilah-milah pemain senior dan yunior.
Berbekalkan pengalaman melatih klub papan atas di Belanda, Johnny Jansen memadukan tim senior dan yunior termasuk pemain asing.
Johnny Jansen mewarisi skuad dengan wonderkid potensial untuk kepentingan jangka panjang buat Bali United.
Alhasil, Bali United menjadi penyumbang terbanyak pemain Timnas U23 Indonesia menjelang Liga Super 2025/26.
Baca juga: CEO Bali United Yabes Tanuri Punya Harapan Positif di Pundak Dikri Yusron
Sempat identik dengan pemain uzur di era Stefano Cugurra, Bali United mulai meremajakan tim.
Di ASEAN Cup U-23 2025 lalu, terdapat tiga pemain Bali dalam skuad pilihan Gerald Vanenburg.
Dua pemain berasal dari akademi Bali, yaitu Kadek Arel dan Rahmat Arjuna.
Adapun satu pemain didatangkan pada bursa transfer dari FC Dordrecht, Jens Raven.
Tiga pemain Bali tersebut tidak hanya menjadi pelengkap dalam skuad timnas U-23, tetapi juga menjadi pemain kunci.
Baca juga: Pelatih Kepala Bali United Johnny Jansen Gembira Atas Penampilan Anak Buahnya
Pada partai final melawan Vietnam, Selasa (29/8/2025), tiga pemain itu menjadi starter.
Bahkan Jens Raven menjadi top skorer turnamen dengan mencetak tujuh gol.
Ini akan menjadi musim perdana Raven di tim senior, setelah dua tahun di tim junior FC Dordrecht.
Baru berusia 19 tahun, striker naturalisasi itu akan menjadi andalan Bali United untuk mengisi slot pemain U-23 sebagaimana diwajibkan di Super League.
“Dia (Jens Raven) pemain yang bagus," ujar pelatih Jansen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.