Jadwal Tinju Dunia, Oscar De La Hoya Siap Promosikan Dua Jagoannya Naik Ring

POS-KUPANG.COM- Dalam beberapa bulan ini jadwal pertarungan tinju dunia sedikit sepi yang difasilitasi Golden Boy Promotions di DAZN.

Dilansir dari BoxingScene bahwa sudah ada rencana matang telah disusun untuk kembalinya juara linear dan unified Golden Boy, Oscar Collazo dan Gabriela Fundora, ke ring pada awal musim gugur. 

Lawan untuk keduanya belum ditentukan, meskipun preferensinya adalah keduanya akan berlaga pada bulan September agar ada ruang untuk pertarungan ketiga di tahun 2025 bagi masing-masing juara.

"Kami sedang mengupayakan sesuatu untuk Oscar Collazo," ujar mantan juara enam divisi Hall of Fame dan ketua Golden Boy, Oscar De La Hoya, kepada BoxingScene. 

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Gabriel Rosado Mencetak KO Ronde Pertama Atas Crispulo Javier

"Dia akan bertarung di Las Vegas atau Florida. Kami sangat menyukai gagasan dia bertarung di Florida. Dia dapat menarik basis penggemar Puerto Rico yang besar."

Collazo dari Puerto Riko, dengan rekor 12-0 (9 KO), adalah juara bertahan kelas jerami linear, Ring, WBA, dan WBO. 

Petinju bertubuh mungil ini berada di tahap kariernya di mana ia terpaksa menunggu di antara pertarungan, setelah meraih tiga kemenangan pada tahun 2023 dan 2024 – lima di antaranya dengan setidaknya satu sabuk mayor yang dipertaruhkan.

Collazo, petinju kidal berusia 28 tahun, merebut gelar WBO kelas 105lbs setelah menang KO ronde keenam atas Melvin Jerusalem pada Mei 2023. 

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Regis Prograis Menang Angka Mutlak Atas Joseph Diaz

Empat kemenangannya yang sukses berlanjut, tidak ada yang lebih besar daripada KO ronde ketujuh atas Thammanoon Niyomtrong, yang tak terkalahkan dan merupakan pemegang gelar terlama dalam olahraga ini saat pertarungan mereka pada 16 November di Riyadh, Arab Saudi.

Penampilan dominan Collazo menghasilkan penyatuan gelar WBA dan WBO, sekaligus menjadikannya juara kelas jerami Ring pertama. Collazo juga mengisi kekosongan gelar juara kelas terbang linear 105lbs yang sudah ada sejak tahun 1999.

Prestasi ini terjadi dua minggu setelah Fundora, dengan rekor 16-0 (8 KO), menjadi wanita pertama yang berhasil menyatukan semua gelar kelas terbang utama.

Fundora melakukannya dengan gemilang, berkat kemenangan KO ronde ketujuh atas Gabriela Alaniza pada 2 November lalu di Las Vegas. 

Kemenangan tersebut membuat Fundora, petinju kidal setinggi 175 cm dari Coachella, California, mempertahankan gelar IBF-nya dan menambahkan sabuk WBA, WBC, dan WBO, serta meraih status juara linear dan Ring.

Kemenangan ini juga menutup kampanye tiga kemenangan Fundora, yang secara universal diakui sebagai Petinju Wanita Terbaik Tahun 2024.

Hanya satu pertarungan yang terjadi pada tahun 2025 untuk Collazo dan Fundora.

Collazo memperpanjang masa kejayaannya dengan kemenangan KO ronde kelima atas Edwin Cano dari Meksiko pada 29 Maret di Cancun. 

Pertarungan tersebut merupakan pengakuan Cano atas kesempatan Collazo untuk memasuki pertarungan unifikasi dua sabuknya dengan Niyomtrong.

Satu-satunya pertarungan Fundora tahun ini sekaligus menjadi laga utama pertamanya dalam kariernya. 

Petinju karismatik berusia 23 tahun ini meraih KO di ronde ketujuh atas penantang wajib tak terkalahkan Marilyn Badillo di atas ring pada 19 April di acara DAZN dari Frontwave Arena di Oceanside, California.

Sejauh ini, jarang sekali Fundora tampil seaktif kakaknya, peraih gelar WBC kelas 154lbs, Sebastian Fundora, yang telah dua kali mempertahankan gelarnya dengan KO dalam kampanye tahun 2025.

“Kita sangat membutuhkan Gabriela kembali ke atas ring, bukan?” kata De La Hoya. 

“Dia petarung yang sangat menarik. Dia jelas merupakan petarung kelas terbang terbaik di dunia dan salah satu yang terbaik dalam pound-for-pound dalam olahraga ini. Kami sedang mempersiapkan pertarungan berikutnya dan akan segera mengumumkannya," pungkas Oscar De La Hoya.(*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS