Soeratin Cup 2025

Duel Penting Perss SoE vs Malaka, Mengejar Ambisi yang Tak Sampai

Asalkan saja bermain dengan baik, bisa mengendalikan emosi dengan benar, hasil pertandingan ini masih sukar diprediksi.

Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/ONONG BORO
PERSS SOE - Tim Perss SoE yang berlaga di Soeratin Cup U17 2025 di Stadion Oepoi, Kupang, Jumat (25/7/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, EUGENIUS MOA

KUPANG, PK – Sebentar lagi Piala Gubernur Liga Pelajar U-17 Soeratin Cup NTT 2025 akan berakhir. Babak semifinal akan digelar di Stadion Oepoi, Senin (4/8). Semifinal pertama mulai pukul 15.30 Wita akan mempertemukan Perss SoE melawan PS Malaka diikuti Citra Bhakti Ngada melawan sang juara bertahan, Bintang Timur Atambua.

Dari dua partai  terbaik ini, duel Perss SoE melawan PS Malaka sangat menarik. Bigmatch segala-galanya. Setiap kali Perss SoE bertanding, Bupati TTS, Buce Lioe akan datang nonton. Hal ini juga dilakukan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran. Dia bahkan mengajak pimpinan dan anggota DPRD Malaka, pimpinan OPD dan para ASN. Ada yang bahkan menyebut, bupati absen di stadion.

Stadion Oepoi Senin sore bakal ‘panas.’ Bukan hanya saja kualitas kedua tim, tapi ‘ambisi tak sampai’ yang sedang dikejar. PS Malaka selama ini terkenal dengan pembinaan pemain muda yang sangat maju. Dipantau langsung sang penasihat teknis, Dr. Jhoni Lumba, mereka bahkan sudah bekerja sama dengan Persija Development. 

Namun, entah mengapa, PS Malaka yang sejatinya tahun ini menjadi tuan rumah, selalu gagal menjadi kampiun. Kali ini, mumpung masih ada waktu, PS Malaka tentu tak ingin membuang moment berharga ini.

Namun, lawannya kali ini adalah Perss SoE. Buce Lioe sang bupati adalah maniak bola sejak dulu. Buce pernah mengantar Perss SoE menjadi kampiun ETMC 2000 saat berduet dengan Zeth Adoe sebagai pelatih. Kini, Buce mempercayakan Zeth Adoe untuk menukangi Perss SoE U-17.

Zeth tak ingin berspekulasi. Sama seperti yang dilakukannya saat melatih PS Rote Ndao di ETMC, Zeth memboyong semua pemainnya di SKO Flobamorata untuk bermain atas nama Perss SoE. Targetnya jelas. Didukung Pemkab TTS, Perss SoE kali ini harus juara.

“Sangat disayangkan. Di pertandingan kelompok usia, Perss SoE tidak pakai pemain lokal, tapi malah ambil pemain dari luar. Kalaupun mereka nanti menang, bagi saya ini adalah sebuah kebanggaan semu. Artinya Perss SoE hanya mau juara, tapi tidak mau bina pemain. Padahal Soeratin ini event pembinaan,” ujar seorang legenda sepakbola NTT yang tak ingin disebut namanya.

RAYAKAN KEMENANGAN- Pemain PS Malaka dan Official Tim merayakan kemenangan mereka usai tekuk Persebata Lembata melalui drama adu penalti di Stadion Oepoi Kupang, Sabtu (2/8/2025).
RAYAKAN KEMENANGAN- Pemain PS Malaka dan Official Tim merayakan kemenangan mereka usai tekuk Persebata Lembata melalui drama adu penalti di Stadion Oepoi Kupang, Sabtu (2/8/2025). (POS-KUPANG.COM/ONONG BORO)

Satu yang pasti, duel ini bakal menarik. Sama-sama memiliki kualitas, siapa yang terbaik memang sulit diprediksi. PS Malaka dan Perss SoE memiliki pendukung yang fanatik. Asalkan saja bermain dengan baik, bisa mengendalikan emosi dengan benar, hasil pertandingan ini masih sukar diprediksi.

Duel kedua mempertemukan Citra Bhakti Ngada melawan Bintang Timur Malaka, juga akan menarik. Ngada tak pernah kekurangan talenta muda, meski PSN Ngada tidak bisa ikut karena terkena sanksi dari PSSI. Namun, lawannya adalah Bintang Timur Atambua yang punya mental juara. Sering ketinggalan, Rizal dkk bisa come back sebelum wasit meniup pluit panjang. (uge)

 

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved