Wisata NTT
Wisata NTT, Menyusuri Pantai Utara Flores NTT dari Maumere ke Labuan Bajo, Bak Susuri Surga
Pantai-pagtai di salah satu pulau terbesar di NTT ini pun terkenal dengan keindahan hingga disbeut surga yang terhampar di bumi .
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Pulau Flores memiliki berbagai keindahan seperti alam dan budata.
Pantai-pagtai di salah satu pulau terbesar di NTT ini pun terkenal dengan keindahan hingga disbeut surga yang terhampar di bumi .
Bila ingin menikmati suasana dan tantangan baru di Nusa Tenggara Timur (NTT), wisatawan bisa menyusuri Jalan Trans Pantai Utara (Pantura) di Pulau Flores.
Jika berangkat dari Kampung Magepanda, wisatawan bisa menaiki bus umum Sinar Rembulan rute Maumere-Mbay.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, wisatawan yang berangkat pagi hari bisa menikmati daya tarik alam sepanjang jalan ini.
Panorama alam sepanjang Jalan Trans Pantai Utara dari Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, sampai di Labuan Bajo sangatlah indah.
Adapun akses jalan dari bagian utara Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat ini memang belum tersambung.
Baca juga: Wisata NTT, Jelajah 14 Pantai Indah di NTT , Ada yang Berpasir Putih dan Diapit 2 Gunung
Sementara itu, dari Kota Reo di Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai, melintasi Kabupaten Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Maumere, dan Larantuka sudah tersambung dan sebagiannya belum diaspal. Saat memasuki Kota Mbay, ibu kota Kabupaten Nagekeo, sang surya perlahan-lahan terbenam di laut bagian utara.

Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do mengatakan bahwa pariwisata pantai di pulau di bagian utara Kabupaten Nagekeo cukup menawan untuk dikunjungi oleh wisatawan.
"Pulau Rii Taa yang berpasir putih sangat direkomendasikan untuk wisatawan berjemur. Dan juga pantai persawahan garam di sepanjang pesisir utara yang unik, Pantai Marapokot, Pantai Kotajogho, dan Pulau Kinde yang berpasir putih dan berada ditengah laut sangat unik untuk berkemah, berjemur, dan berenang di laut teduhnya.
Pantai Kotajogho terus ditata dengan membangun toilet yang layak," jelasnya ketika ditemui Kompas.com di Mbay, Jumat.
Ia melanjutkan, terkait Pulau Kinde, sudah dibuat perencanaan bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk dikelola, dengan pintu masuknya dari pantai Kotajogho.
Konsepnya berwisata dengan perahu untuk melihat pohon mangrove di pesisir pantai sampai ke Pulau Kinde. Pulau-pulau ini direkomendasikan bagi peserta G20 saat berwisata ke Kabupaten Nagekeo.
Ia menambahkan, pandemi Covid-19 berdampak terhadap wisata pantai itu karena hanya dikunjungi oleh masyarakat setempat. Saat ini, obyek wisata itu dibuka kembali untuk dikunjungi wisatawan.
Baca juga: Wisata NTT, 15 Spot Wisata Air Terjun di NTT, Masih Alamai Dijelajahi
Wisata kampung adat bagi peserta G20 Selain wisata pantai di bagian utara, ujar Johanes, Pemerintah Nagekeo juga merekomendasikan peserta G20 untuk berwisata di kampung adat di seluruh Nagekeo. Ada Kampung Adat Kawa, Boamara, Nunu Ngongo, dan Tutubhada yang memiliki keunikan masing-masing.
"Rute masuk di kampung adat yakni Jalan Trans Flores bagian tengah, belok kiri di Kampung Boawae dan menuju ke kampung adat tersebut yang berada di pinggir jalur tengah. Jalur ini sangat singkat menuju ke Maumere," jelasnya.
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Wisata NTT, 7 Tempat Indah di Pulau Sumba, Destinasi yang Wajib Dikunjungi |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Pantai Enagera di Nagekeo, Temukan Ketenangan dan keindahan |
![]() |
---|
Wisata NTT, Jelajah Pulau Timor , Keindahan yang Kalah dari Flores dan Sumba |
![]() |
---|
Wisata NTT, Rekomendasi 4 Air Terjun Terindah di Pulau Sumba Ada di Taman Nasional Matalawa |
![]() |
---|
Wisata NTT, Jelajah Sawah Terasering yang Instagramable di Perbukitan Flores |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.