Wisata NTT
Bukit Wodowata yang Mempsona dan Pantai Mauwelu di Nagekeo, Bak Bukit Padar di Labuan Bajo
Kabupaten Nagekeo memiliki banya spot wisata indah. Sebut saja, pesona Ri’I Ta’a, Pulau Kinde, Air Terjun Ngabatata, Pantai Enagera
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Nagekeo memiliki banya spot wisata indah. Sebut saja, pesona Ri’I Ta’a, Pulau Kinde, Air Terjun Ngabatata, Pantai Enagera , Kampung Adat Tutubhada, Kampung Adat Nunungongo, Kampung Adat Kawa dan masih banyak tempat wisata lainnya.
Sangat-sangat menakjubkan kalau boleh dibilang. Pasti anda akan betah jika berada disana.
dan adalah lagu destinas indah seperti Bukit Wodowata yang Mempsona dan Pantai Mauwelu .
Pesona Pantai Mauwelu
Sebut Mauwelu dan Wodowata mungkin masih sangat asing bagi sebagian orang. Wodowata dan Mauwelu merupakan destinasi wisata yang sangat indah dan menarik. Mauwelu disebut mirip Pulau Padar yang berada di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat.
Uniknya tempat wisata Wodowata dan Mauwelu menampilkan alam yang berbeda dengan wisata Pulau Padar di Labuan Bajo.
Berada di kawasan Wodowata dan Mauwelu, anda serasa sudah berada di Labuan Bajo.
Dari atas Wodowata, kita bisa melihat dua pasir putih yang sangat indah di sisi kiri dan sisi kanan yaitu Pantai Mauwelu.
Baca juga: Wisata NTT, Air Terjun Wee Kecura, Permata Air di Sumba
Bukit Wodowata dan Mauwelu terletak di Desa Keli Kecamatan Keo Tengah.
Warna pasir yang berwarna putih serta kejernihan air lautnya yang seolah-olah menghipnotis para pengunjung.
“Untuk menuju ke pantai Mauwelu lebih dekat kita melawati Mauponggo dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, dari Mauponggo waktu tempuh kira-kira 45 menit. Jarak kira-kira 10 kilo meter,’’ujar tokoh muda Mauponggo, Lodi Raga Muja kepada TRIBUN FLORES.COM, Senin 17 Januari 2022.
“Keunikannya terdapat pasir putih yang indah dan bukit Wodowata dari bukit ini bisa melihat keindahan alam yang sangat menarik,’’tambah Lodi.
Baca juga: Bukit Pelangi di Nagekeo, Tempat Persinggahan Pelintas Trans Flores, Sajikan View Alam yang Indah
Warga Senang
Sejumlah warga yang berkunjung kesana mengaku senang. Mereka bisa mendapatkan view alam yang berbeda dengan tempat wisata alam yang lainnya di Nagekeo.
“Ada sejuta cerita yang bisa saya bagikan kelak kepada anak cucu saya nanti. Pesona Mauwelu membuat saya hening sejenak sambil memikirkan karya Tuhan yang sungguh agung. Pasir putih, karang cantik dan Bukit Wodowata yang mempesona membiusku,’’ ungkap Jeni Owa, instruktur kegiatan camping rohani Orang Muda Katolik (OMK) Wolosambi.
Pengunjung saat diabadikan dari Bukit Wodowata
Baca juga: Wisata NTT, Jalan Tercantik di Indonesia ada di Tana Rara Sumba Timur
Jeni bersama sejumlah rekan-rekan berselfie ria di punggung Bukit Wodowata sambil menikmati pemandangan yang indah.
Jeni begitu antusias ketika berada disana dan mengajak anggota OMK Wolosambi melestarikan lingkungan dengan menjaga alam agar tetap asri.
“Terima kasih OMK Wolosambi yang telah memilih tempat ini untuk kegiatan camping rohani dan rekoleksi iman selama 3 hari. Mari, saya ajak kita semua kunjungi tempat wisata ini, saya yakin kalian menikmatinya dengan happy. Dan saya harap mari kita mencintai dan melestarikan tempat wisata ini dan jangan lupa promosikan juga ke orang lain lagi, supaya kita menimatinya beramai- ramai,’’ujarnya.
“Terima kasih Mauwelu pesonamu menghipnotis kami dengan mentari yang cantik menyapa kami setiap pagi dan petang hari. Ingin rasanya bersamamu setiap hari, menikmati cantikmu yang selalu menari nari, tapi apalah daya kami harus kembali melanjutkan karya-karya kami. Terima kasih mauwelu sampai jumpa di kesempatan lain,’’sambung Jeni.
Camping Rohani
Ratusan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki, St. Joanne Baptista Wolosambi Wolosambi, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, yang bernaung dibawah Kevikepan Nagekeo, Keuskupan Agung Ende, menggelar kegiatan camping, (Kegiatan di alam terbuka-red) di Pantai Wisata, 14 hingga 16 Januari 2022.
Ketua seksi kepemudaan DPP Paroki Wolosambi, Lodofikus Raga Muja mengatakan Orang Muda Katolik (OMK) adalah generasi muda yang penuh dinamika dan semangat untuk selalu aktif berkarya di lingkungan, maupun paroki, serta dalam kehidupan masyarakat.
Baca juga: Wisata NTT, Jalan Tercantik di Indonesia ada di Tana Rara Sumba Timur
Sama halnya dengan OMK Paroki St. Joanne Baptista Wolosambi yang ingin tumbuh dan berkembang bersama sebagai muda-mudi yang aktif dan tetap mendasarkan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan sosial bersama masayarakat dan sesamanya.
“Namun dengan mewabahnya virus covid 19 selama kurang lebih dua tahun ini, OMK Paroki Wolosambi menjadi jarang berhimpun bersama, sehingga pembinaaan dan agenda kegiatan pastoral kepemudaan menjadi terhambat,’’ungkap Lody.
Lody mengatakan berdasarkan hasil turba ke lingkungan-lingkungan, yang dilaksanakan pengurus OMK bersama sie Kepemudaan dan romo moderator, ditemukan hanya sebagian lingkungan saja yang organisasi OMK masih aktif .
“Oleh karena itu, untuk membangkitkan semangat berorganisasi, bersosialisasi, dan berkomunikasi sesama OMK, dan untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan OMK di tingkat lingkungan maupun di tingkat paroki maka Sie Kepemudaan bersama Pengurus OMK akan menyelenggarakan kegiatan “camping rohani”,ujar Lody.
Lody mengatakan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan rasa solidaritas dan keakraban serta menumbuhkan rasa tanggung jawab OMK sebagai generasi muda yang nantinya bertindak sebagai generasi penerus bagi pertumbuhan masing-masing lingkungan, maupun paroki St. Joanne Baptista Wolosambi
Promosikan Wodowata dan Mauwelu
Sementara itu, Ketua OMK Yohanes Fisher Meo, menyebutkan Camping Rohani itu menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan orang muda Katolik.
Kata Yohanes, OMK juga berperan penting dalam membangun kebersamaan dalam Kelompok Umat Basis. OMK harus menjadi pioneer dalam kehidupan social bermasyarakat.
Saat kegiatan Camping Rohani, kata Yohanes, ada spirit baru dari dalam diri OMK untuk bisa mempromosikan tempat wisata yang ada di Kabupaten Nagekeo.
“Pesona pantai Mauwelu dan indahnya bukit Wodowata mempunyai kesan dan pesan yang mendalam dalam kegiatan camping rohani OMK Joanne Baptista Wolosambi,’’ujar Yohanes.
Ia menyebutkan pasir putih yang diselingi bebatuan mau melukiskan bagaimana kehidupan OMK yang penuh dengan tantangan.
“Indahnya alam Mauwelu memperdalam refleksi orang muda untuk tanggap, tangguh dan terlibat dalam kehidupan menggereja,’’ujarnya.
Ia menyatakan pantai ini perlu dikelola secara profesional untuk menambah kunjungan masyarakat sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat Mauwelu.
Ia berharap kedepannya agar Bukit Wodowata dan Mauwelu semakin dikenal sehingga banyak orang berkunjung kesana.
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Wisata NTT, Dari Bukit Tenau , Bisa Menikmati Pesona Keindahan Pemandangan Alam Khas Sumba |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pantai Sebanjar, Keindahan Hamparan Pasir Putih dan Sunset di Alor NTT |
![]() |
---|
Wisata NTT, Dua Penginapan Murah Tapi Layak di Alor, Harga Mulai Rp 200 Ribuan |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pink Beach yang Mempesona di Pulau Komodo, Pantai Terindah di Dunia 2025 |
![]() |
---|
Wisata NTT, Situs Budaya Lambanapu yang Memikat Sumba Timur, Jejak Leluhur Orang Sumba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.