Giandra Ora, Juara Lomba Bercerita Anak PAUD se-Kota Kupang, Cerita Bertema Menyayangi Bumi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Dalam rangka Kampanye Gerakan Gemar Membaca dan memperingati Hari Anak Nasional, Tim Penggerak PKK Kota Kupang menyelenggarakan Lomba Bercerita bagi anak-anak PAUD se-Kota Kupang, Selasa kemarin (23/7/2025).

Dari 33 peserta yang mengikuti lomba di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Giandra Ora, siswa TK Negeri Kelapa Lima, berhasil keluar sebagai juara pertama.

Giandra, anak berusia lima tahun itu tampil memukau membawakan cerita berjudul “Sampahku Tanggung Jawabku”. Ia tak hanya bercerita dengan ekspresif, tetapi juga menutup penampilannya dengan mengajak seluruh peserta bernyanyi bersama, menambah kesan hangat dan menghibur dalam acara tersebut.

Penyerahan hadiah dilangsungkan di Kantor Wali Kota Kupang, Rabu (23/7/2025) oleh Wali Kota Kupang,Christian Widodo, yang juga secara resmi membuka kegiatan tersebut. Giandra mendapatkan piala, sertifikat dan uang tunai sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya.

Herlina Abel, ibu dari Giandra, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi sang putri. Ia mengisahkan bahwa persiapan dilakukan hanya dalam waktu singkat.

“Persiapan Gian untuk mengikuti lomba hanya dalam waktu 4 hari. Setiap pagi, begitu bangun tidur, Gian langsung latihan bercerita. Untuk judul cerita, Gian sendiri yang memilih. Ia mengajukan judul ‘Sampahku Tanggung Jawabku’ ke gurunya,” ,” ujar Herlina.

Teresia, guru pendamping dari TK Negeri Kelapa Lima, juga menyampaikan rasa bangga dan harapannya terhadap kelanjutan kegiatan serupa. “Kami sebagai guru berharap kegiatan seperti ini terus berlangsung setiap tahun dengan lomba-lomba yang lebih menarik lagi,” ucapnya.

“Kami sangat bangga dengan kegiatan dari PKK Kota Kupang karena selaras dengan program Bapak Wali Kota. Pesan kami untuk PKK, teruslah berjuang demi masa depan anak-anak usia dini di Kota Kupang,” ujarnya

Dengan penuh percaya diri, Gian menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Kota Kupang,
“Buanglah sampah di tempatnya.”

Lomba Bercerita ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat anak-anak PAUD, tetapi juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan dan meningkatkan budaya literasi sejak dini di Kota Kupang. (uge)

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS