Sikka Terkini

Oknum TNI Diduga Minta Upeti ke Bandar Bola Guling di Sikka Atas Nama Dandim

Oknum Anggota Kodim 1603/Sikka, menyita meja bola guling milik S, warga Kelurahan Kota Uneng, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT,

POS-KUPANG.COM.COM/ARNOLD WELIANTO 
BUKTI CHATINGAN - S, Warga Kelurahan Kota Uneng sedang menunjukkan bukti chatingan antara S dan oknum Anggota Kodim 1603/Sikka yang meminta uang tebusan mengatasnamakan Dandim 1603 Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana, Jumat 18 Juli 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Oknum Anggota Kodim 1603/Sikka, menyita meja bola guling milik S, warga Kelurahan Kota Uneng, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, dan kemudian meminta upeti atau uang dengan mengatasnamakan Dandim setempat.

Menurut S, penyitaan meja bola guling ini terjadi di Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur sejak Senin (14/7) lalu, saat kawan S sedang bermain judi bola guling di salah satu rumah duka. 

Tiba-tiba, Oknum anggota Kodim itu tiba di lokasi dan menyita meja bola guling tersebut lalu membawa meja itu Markas Kodim 1603/Sikka.

Selanjutnya, oknum tersebut melakukan komunikasi via WhatsApp dengan S dan meminta uang tebusan uang sebesar Rp 2.500.000, atas perintah Dandim 1603 Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana.

Menurut S, hal tersebut dialaminya lima kali dengan modus yang sama, bahkan oknum tersebut ikut ke rumah S untuk meminta sejumlah uang.

"Ini sudah kali kelima. Awalnya sering ditangkap juga, dia minta tebusan. Pertama, kedua, ketiga keempat pun begitu, kemarin kali kelima, dia minta tebusan dua setengah juta. Katanya perintah itu disampaikan oleh pak Dandim, mereka ambil meja bola guling," ungkap S kepada Pos Kupang, pekan lalu.

BUKTI CHATINGAN - S, Warga Kelurahan Kota Uneng sedang menunjukkan bukti chatingan antara S dan oknum Anggota Kodim 1603/Sikka yang meminta uang tebusan mengatasnamakan Dandim 1603 Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana, Jumat 18 Juli 2025.
BUKTI CHATINGAN - S, Warga Kelurahan Kota Uneng sedang menunjukkan bukti chatingan antara S dan oknum Anggota Kodim 1603/Sikka yang meminta uang tebusan mengatasnamakan Dandim 1603 Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana, Jumat 18 Juli 2025. (POS-KUPANG.COM.COM/ARNOLD WELIANTO )

S yang adalah bandar judi bola guling ini mengaku, dia memilih menjadi bandar judi bola guling karena tidak ada pekerjaan lain. Tetapi berulang kali juga dia diperas oknum anggota anggota Kodim 1603/Sikka tersebut.

"Kemarin-kemarin sering, saya kasih. Bahkan oknum itu datang ke rumah saya, ambil duit sudah dua tiga kali. Anak buahnya juga sering, ambil jatah di tempat mete, Setelah ambil mereka tangkap kembali," ujarnya.

Pasca meja bola guling milik S ditahan di Markas Kodim 1603/ Sikka, S menyuruh Kerabatnya untuk mengambil meja bola guling akan tetapi diminta tebusan uang sebesar Rp 2.500.000. (awk)

 

Jamin Anggotanya Tidak Terlibat 

DANDIM 1603 Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana, mengklarifikasi pernyataan S salah satu bandar judi bola guling di Sikka. Bandar Judi itu menyebut ada anggota Kodim 1603 Sikka yang meminta uang tebusan pasca penahanan meja bola guling, di Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur, beberapa waktu lalu.

Denny Riesta Permana tegaskan anggotanya tidak terlibat permintaan uang tebusan kepada bandar judi bola guling 

Denny Riesta Permana menegaskan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap anggotanya. Dan dia tidak menemukan adanya anggota yang terlibat dalam permintaan uang tebusan pasca penahanan meja bola guling tersebut.

BERI KETERANGAN - Dandim 1603/ Sikka, Letkol Arm Denny Riesta sedang memberikan keterangan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAK Frateran Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Senin 17 Februari 2025. 
BERI KETERANGAN - Dandim 1603/ Sikka, Letkol Arm Denny Riesta sedang memberikan keterangan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAK Frateran Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Senin 17 Februari 2025.  (TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO)

Denny Riesta Permana memastikan, jika ditemukan anggota kodim 1603/Sikka yang terlibat maka secara institusi akan ditindaklanjuti. 

"Setelah kami cek ke dalam, tidak ada, kalau di internal kami, kalau ada seperti itu, pasti kami tindak, ada sanksi," tegas Denny Riesta Permana, Sabtu (19/7).

Selain itu, kata Denny Riesta Permana, hasil pemeriksaan terhadap personil Kodim 1603/Sikka, tidak ditemukan bukti-bukti percakapan via WhatsApp yang menyatakan anggota Kodim 1603/Sikka meminta uang tebusan uang sebesar Rp 2.500.000, atas perintah Dandim 1603 Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana, kepada salah satu bandar bola guling.

Denny Riesta Permana menghimbau kepada seluruh anggota Kodim 1603/Sikka dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal penyakit masyarakat seperti Judi dan lain-lain.

"Kalau ada anggota saya terlibat maka secara institusi akan ditindaklanjuti. pimpinan dan institusi menghimbau kepada seluruh anggota dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal penyakit masyarakat seperti Judi dan lain-lain," kata Denny Riesta Permana.

Denny Riesta Permana juga mengapresiasi kepada rekan-rekan media yang menjalani fungsi kontrol dan pengawasan baik pemerintah dan institusi lain demi kemajuan Sikka. (awk)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved