Wisata NTT
Wisata NTT, Inilah 6 Tempat Wisata Rohani di Sikka Wajib Dikunjungi Saat Liburan di Maumere
Kabupaten Sikka di Pulau Flores , Nusa Tengara Timur merupakan salah satu daerah di Flores yang memiliki banyak spot wisata rohani
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Sikka di Pulau Flores , Nusa Tengara Timur merupakan salah satu daerah di Flores yang memiliki banyak spot wisata rohani .
Hal ini tak terlepas dari wilayah yang mayoritas agama Katolik dan tidak sedikit tenpat wisara rohani di wilauah ini .
Adapun tempat wisata rohani ini di antaranya, Patung Bunda Maria Bunda Segala Bangsa di Bukit Nilo, Replika Betlehem, Gereja Tua Sikka Santo Ignatius dari Loyola, Patung Kristus Raja, Watu Kruz dan Wisung Fatima Lela.
1. Patung Bunda Maria Bunda Segalah Bangsa di Bukit Nilo

Tempat wisata rohani Bukit Nilo Patung Maria Bunda Segala Bangsa terletak di Bukit Keling-Nilo, Desa Wuli Wutik, Kecamatan Nita.
Jarak dari jantung Kota Maumere sekitar 20 kilo meter dengan waktu tempuh 30 menit perjalanan baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Patung setinggi 28 meter ini memiliki berat 6 ton berada di ketinggi 1.600 meter di atas permukaaan air laut. Patung ini menjadi salah satu bangunan tertinggi di Kabupaten Sikka. Terbuat dari perunggu yang berdiri tahun 2004 oleh Trakeat Pasionis dan dibantu oleh umat Katolik di Maumere.
Tempat ziarah ini diresmikan dan diberkati oleh Uskup Agung Ende Mgr.Abdon Longinus da Cunha pada 31 Mei 2005. Selalu dikunjungi peziarah Katolik untuk berdoa tak hanya dari Maumere tetapi NTT bahkan wisatawan mancanegara.
Selain untuk berdoa, pemandangan di atas Bukit Nilo sangat menakjubkan. Pepohonan hijau di sekitar patung Bunda Maria dengan lanskap alam Kota Maumere dan Laut Flores terlihat jelas saat berada di puncak Bukit Nilo.
2. Replika Kota Betlehem Nelle

Replika Kota Betlehem salah satu tempat wisata rohani yang populer di Maumere, Kabupaten Sikka. Replika kota kelahiran Yesus di Timur tengah dibangun di kaki Bukit Iligai, wilayah Kampung Kloang, Desa Nelle Wutung, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka.
Sejak tahun 2012, di Replika Betlehem Uskup Emeritus Mgr. Gerulfud Kherumim Parera, SVD merayakan misa hari raya Natal 25 Desember bersama umat Katolik di Paroki Roh Kudus Nelle .
Baca juga: Wisata NTT, 11 Destinasi Wisata Pantai dengan Pemandangan Menakjubkan di Nagekeo NTT
Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Pr saat merayakan hari raya Natal 25 Desember 2022 di tempat ini mengatakan, misa perayaan hari raya Natal di Replika Betlehem Nelle akan menjadi tradisi setiap tahun.
Replika Kota Betlehem akan memiliki 20 patung berukuran 5 meter, 15 patung malaikat berukuran 1,50 meter, dan 30 patung malaikat berukuran satu meter.
Di sepanjang hamparan bukit akan diletakan patung keledai, unta, dan domba. Sekitar 100 anak tangga telah dibangun menuju puncak. Beberapa bangunan lainya yaitu rumah retret, kafe rohani, restoran, parkiran, dan taman.
Di tempat ini terdapat patung dan Gereja Yohanes Pembaptis, patung dan Gereja Maria Menerima Kabar Gembira Malaikat Gabriel, patung dan Gereja Maria Mengunjungi Elizabeth, patung dan Gereja Padang Gembala, patung dan Gereja Kelahiran serta patung dan Gereja Gua Susu.
Replika Kota Betlehem memiliki 20 patung berukuran 5 meter, 15 patung malaikat berukuran 1,50 meter yang berada di Kapela, patung keledai, unta, dan domba da 200 anak tangga yang akan dibangun menuju puncak. Beberapa bangunan lainya yaitu rumah retret, kafe rohani, restoran, parkiran, dan taman.
3. Gereja Tua Sikka

Gereja Santo Ignatius Loyola berada di Kampung Sikka, Kabupaten Sikka, Pulau Flores Nusa Tenggara Timur. Jarak dari Kota Maumere sekitar 30 kilometer ke arah selatan.
Gereja tua warisan Portugis ini berusia 100 tahun lebih berdiri kokoh sejak abad ke-14. Arsitek Gereja Tua Sikka mengikuti gaya Renainsans dan Barok yang berkembang di daratan Eropa dan mengadopsi unsur budaya lokal di Kampung Sikka.
Gereja Tua Sikka dibangun oleh pastor berkebangsaan Portugis, JF Engbers D'armanddaville pada 1893, dibantu oleh Raja Sikka Joseph Mbako Ximenes da Silva. Bangunan gereja ini merupakan hasil rancangan Pastor Antonius Dijkmans, arsitek yang juga ikut mendesain Gereja Katedral Jakarta.
Baca juga: Anggota DPRD NTT Temukan Pemasangan Jaringan Listrik Secara Mandiri di Malaka
Bangunan ini berbentuk dua susun kerucut, di atap bangunan terdapat menara lonceng dan salibnya. Pintu masuk gereja dilindungi sebuah atap yang ditopang oleh struktur kayu jati. Di pintu masuk gereja terdapat dua patung yaitu patung Santo Ignatius Loyola dan Santo Yosef.
Di bagian dalam gereja terdapat barisan ratusan bangku panjang terbuat dari kayu jati. Sebanyak 16 tiang kayu jati menopang struktur atap mulai dari bagian depan hingga menuju altar.
Meski bangunan gereja ini banyak menggunakan struktur kayu jati, konstruksinya tetap kokoh meski pernah dihantam gelombang tsunami yang melanda Maumere pada 1992.
4. Patung Kristus Raja

Patung itu adalah Patung Yesus Kristus Raja yang berada di Taman Doa Maumere tepatnya di Jalan Mgr Sugiyopranoto, tak jauh dari Pelabuhan Lorens Say. Patung Kristus Raja ini setiap hari tak pernah sepi pengunjung yang adalah peziarah umat katolik di Kota Maumere.
Dilansir dari pariwisatasikka.id, Patung Kristus Raja adalah peninggalan Raja Don Thomas da Silva yang dibangun tahun 1925. Patung ini rusak ketika terjadi Perang Dunia II.
Patung Kristus Raja ini dibangun kembali pada tahun 1989 pada masa kepemimpinan Bupati A.M. Konterius dan diberkati oleh Paus Yohanes Paulus II ketika berkunjung ke Maumere pada 11 Oktober 1989.
Patung ini diyakini sebagian warga Kabupaten Sikka sebagai pelindung saat terjadi gempa tektonik dan tsunami melanda Maumere pada 12 Desember 1992.
5. Watu Kruz
Watu Kruz merupakan salah satu objek wisata rohani yang menceritakan kehadiran Bangsa Portugis pertama kali menginjakkan kaki di pesisir Selatan Maumere tepatnya di Desa Bola, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Dari Kota Maumere menuju Watu Kruz harus menempuh jarak sekitar 26 kilometer di peisir selatan. Keberadaan Watu Krus (Batu Salib) yang terletak tepat di Bola, Pantai Selatan Maumere berdiri kokoh meski kerap dihantam ombak.
MasyarAkat Desa Bola meyakini Watu Kruz bagian dari jejak sejarah dan peninggalan suci Portugis yang harus terus dijaga dan dirawat.
6. Wisung Fatima Lela
Wisung Fatima terletak di Desa Lela, Kecamatan Lela, 24 kilometer ke arah pantai selatan dari Kota Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka. Di Wisung Fatima Lela terdapat Patung Bunda Maria, relief-relief Peristiwa Rosario dan Stasi Jalan Salib. Setiap tahun pada 13 Oktober, Wisung Fatima Lela selalu dikunjungi peziarah.
Taman Doa Rosario Wisung Fatima Lela memiliki sejarah yang panjang. P.Herman Bolscher SVD,Pastor Lela 1939-1963 dalam tulisannya mencatat,” Pada tahun 1942 ketika Perang Dunia II sedang berkecamuk, Paus Pius XII menyerahkan dunia kepada Hati Maria.
Dilansir dari Katolikku.com, situs rohani Sanctuarium Wisung Fatima Lela mempunyai sejarah yang cukup panjang. Saat perang dunia berkecamuk, Paus Pius XII menyerahkan dunia ke dalam Hati Maria.
Paroki St. Maria Imacculata Lela, yang kemudian menjadi tempat situs ini berada, menjadi salah satu Paroki yang menyerahkan diri dalam perlindungan Bunda Maria.
Tepat tanggal 05 Oktober 1947, umat Paroki St. Maria Imacculata Lela melakukan upacara penyerahan ini di bawah pimpinan Pastor Herman Bolscher, yang saat itu bertugas sebagai Pastor Paroki di wilayah setempat.
Untuk mendukung pelaksanaan Devosi kepada Bunda Maria, umat meminta sebuah patung “Maria Fatima”. Permintaan ini kemudian dikabulkan.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pada tanggal 20 april 1949 patung Bunda Maria tiba di Maumere. Karena belum ada tempat khusus untuk mentahtakan patung tersebut, maka untuk sementara waktu patung tersebut ditempatkan di pendopo Pastoran Paroki Lela.
Sebuah bukit yang letaknya tidak terlampau jauh dari Pastoran akhirnya dijadikan tempat untuk meletakkan Wisung Fatima hingga saat ini.
Pada 16 Agustus 1949, setelah upacara penerimaan sakramen Krisma untuk 1161 orang, tempat tersebut dan patung Maria diberkati oleh Mgr. H Leven SVD dengan nama “Wisung Fatima”.
Sebetulnya, penyerahan kepada Bunda Maria menjadi semarak setelah dunia mendengar pesan Bunda Maria kepada Lusic, Fransisco dan Jacinta, tiga anak gembal di Fatima, Portugal pada tahun 1917.
Tribuners demikian rangkuman tempat wisata rohani yang ada di Maumere, Kabupaten Sikka. (TribunFlores/*)
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Wisata NTT, Pesona Pantai Oesosole di Rote, Berpasir Putih dengan Karang Bentuk Hati |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Telaga Nirwana Surga yang Tersembunyi di Rote |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Desa Wisata Golo Loni , Ada Atraksi River Tubing dan River Camp |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pulau Bidadari Destinasi Indah Wajib Dikunjungi Saat Liburan Labuan Bajo |
![]() |
---|
Wisata NTT, 4 Destinasi Wisata Pantai Cantuik, Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Sumba Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.