NTT Terkini

Jumlah Anak Tidak Sekolah di NTT Capai 145 Ribu, Terbanyak di Kabupaten TTS

Jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai angka yang sangat memprihatinkan.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/ILUSTRASI
ILUSTRASI - Dua anak di Kupang, setelah pulang sekolah menyisihkan waktu mereka membantu orang tua berjualan di pasar. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon


POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai angka yang sangat memprihatinkan. 

Berdasarkan data resmi dari Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) NTT per 8 Juli 2025, total 145.268 anak yang tercatat sebagai ATS di seluruh kabupaten dan kota di NTT

Dari jumlah tersebut, hanya 8.375 anak yang telah terverifikasi, sementara 136.893 anak lainnya masih belum terverifikasi.

Berikut rincian data ATS dari 22 Kabupaten/Kota di Provins NTT, yakni di Kabupaten Kupang, terdapat 11.628 ATS, dengan 247 anak yang telah terverifikasi dan 11.381 anak belum terverifikasi. 

Di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), angka ATS mencapai 22.459 anak, namun baru 208 yang telah terverifikasi, sementara 22.251 lainnya belum.

Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mencatat total 5.345 ATS, dengan 1.432 terverifikasi dan 3.913 belum terverifikasi.
Di Kabupaten Belu, jumlah ATS adalah 7.774 anak, terdiri dari 145 yang sudah terverifikasi dan 7.069 yang belum.

Di Kabupaten Alor memiliki 6.181 ATS, dengan 94 anak terverifikasi dan 6.087 belum. Sementara di Kabupaten Flores Timur, dari total 6.031 ATS, sebanyak 1.293 telah terverifikasi dan 4.738 belum.

Selain itu, untuk Kabupaten Sikka menjadi salah satu daerah dengan capaian verifikasi tertinggi, yaitu 2.350 anak dari total 7.292 ATS, sedangkan 4.942 sisanya belum. 

Di Kabupaten Ende, terdapat 5.550 ATS, namun baru 67 yang telah terverifikasi dan 5.483 belum. Kabupaten Ngada mencatat 2.742 ATS, dengan 84 terverifikasi dan 2.658 belum.

Kabupaten Manggarai memiliki 6.140 ATS, dengan 1.009 anak telah terverifikasi dan 5.131 belum. Di Kabupaten Sumba Timur, dari 6.083 ATS, baru 32 anak yang telah diverifikasi, dan 6.051 belum. Kabupaten Sumba Barat mencatat 4.503 ATS, dengan 42 terverifikasi dan 4.461 belum terverifikasi.

Di Kabupaten Lembata, terdapat 3.483 ATS, terdiri dari 21 terverifikasi dan 3.462 belum. Kabupaten Rote Ndao memiliki total 2.848 ATS, dengan hanya 8 anak yang telah terverifikasi, sementara 2.840 belum. Di Kabupaten Manggarai Barat, dari 4.572 ATS, sebanyak 846 telah terverifikasi dan 3.726 belum.

Sementara di Kabupaten Nagekeo mencatat 2.455 ATS, dengan 38 terverifikasi dan 2.417 belum. Di Kabupaten Sumba Tengah, jumlah ATS sebanyak 2.436 anak, hanya 18 yang telah terverifikasi dan 2.418 belum. 

Namun, Kabupaten Sumba Barat Daya menjadi salah satu kabupaten dengan angka ATS tertinggi, yaitu 13.900 anak, namun baru 12 yang terverifikasi, sementara 13.888 belum.

Kabupaten Manggarai Timur memiliki 6.339 ATS, dengan 26 anak telah terverifikasi dan 6.313 belum. Di Kabupaten Sabu Raijua, terdapat 1.491 ATS, 50 di antaranya telah terverifikasi dan 1.441 belum. 

Kabupaten Malaka mencatat 8.299 ATS, dengan 205 anak yang telah terverifikasi dan 8.094 belum.

Terakhir, di Kota Kupang, dari total 7.717 ATS, sebanyak 128 telah terverifikasi dan 7.589 belum terverifikasi. (rey)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 


 
 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved