Wisata NTT

Wisata NTT, Inilah 10 Tempat Wisata di Alor yang Wajib Dikunjungi,Ada Spot Snorkeling di Laut Jernih

Pulau Alor, Kabupaten Alor , Nusa Tenggara Timur memiliki begitu banyak spot indah

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(Dokumen Instagram kakikuatbajalan) Via Kompas.com
Keindahan Pantai Sebanjar Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor. 

POS KUPANG.COM -- Pulau Alor, Kabupaten Alor , Nusa Tenggara Timur memiliki begitu banyak spot indah .

Bahkan untuk Alor juga dissebut surganya snorkling di NTT, lantaran periaran di wlilayah ini terkenal karena kejernihan air lautnya dan suamia makluk laut hidup dengan damai di lokasi ini .

Keindahan Pulau Alor berupa pantai dengan lautnya yang jernih, serta karang dan ragam biota laut. 

Bila suatu waktu berkesempatan berkunjung ke "Bumi Kenari" ini, cobalah singgah ke tempat wisata berikut, lalu rasakan bagaimana Alor seolah menarikmu untuk datang lagi kemudian hari. 10 rekomendasi tempat wisata Alor 

1. Teluk Kabola 

Mawar, dugong jantan penghuni Teluk Kabola di kawasan SAP Selat Pantar, Alor, Nusa Tenggara Timur.
Mawar, dugong jantan penghuni Teluk Kabola di kawasan SAP Selat Pantar, Alor, Nusa Tenggara Timur. ((DOK PRIBADI FAHRI ABAS) via Kompas.com)


Di Teluk Kabola merupakan tempat untuk bertemu Mawar, dugong jantan yang menghuni kawasan SAP (Suaka Alam Perairan) Selat Pantar, Alor, sejak tahun 1999.  

Untuk bisa bertemu Mawar, kamu harus pergi bersama nelayan menggunakan perahu yang tertambat di tepi Pantai Mali, yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer (km) dari Bandara Mali. 

Baca juga: Wisata NTT, Fatumnasi Tawarkan Keindahan Hutan Bonsai,  i Masuk 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2024

Baca juga: Menyapa Mawar, Dugong Jantan Penghuni Selat Pantar Alor NTT Masyarakat lokal Alor dikenakan tarif Rp 100.000 per orang, sedangkan masyarakat dari luar Alor dikenakan tarif Rp 150.000 per orang dan wisatawan mancanegara sebesar Rp 200.000 per orang.  

Harap diingat, wisatawan tidak diperbolehkan menyentuh dugong. "Jangan menyentuh gugong, tidak boleh. Nanti dugong bisa menarik badan kita ke laut," kata perintis konservasi sekaligus mitra WWF Indonesia di Alor, One Simuslaa, kepada Kompas.com, Sabtu (27/8/2022). 

2. Desa Adat Takpala

Para warga Desa adat Takpala menarikan tarian lego-lego mengelilingi batu mezbah diiringi nyanyian dan genderang moko. Tari lego-lego merupakan budaya khas Alor yang bermakna kebersamaan dan persatuan.
Para warga Desa adat Takpala menarikan tarian lego-lego mengelilingi batu mezbah diiringi nyanyian dan genderang moko. Tari lego-lego merupakan budaya khas Alor yang bermakna kebersamaan dan persatuan. ((KOMPAS/RIANA AFIFAH))


Desa Adat Takpala merupakan kampung tradisional di Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, yang dihuni oleh masyarakat suku abui. 

Keunikan kampung ini adalah, masyarakatnya masih mempertahankan kehidupan tanpa listrik di seluruh area permukimannya. Biasanya, tamu yang masuk ke area desa akan disambut oleh tarian lego-lego, dan diajak menari bersama. 

Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengakses desa ini dari Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor, karena berada di atas lereng bukit. 

Baca juga: Wisata NTT, Fatumnasi Tawarkan Keindahan Hutan Bonsai,  i Masuk 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2024

3. Boluwai Loro

Boluwai Loro merupakan salah satu dari tiga tempat unggulan yang sedang digiatkan promosi dan ekowisatanya oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Marisa, Pulau Kangge. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved