Sekolah Kedinasan
Resmi Buka Pendaftaran, Begini Syarat Masuk Sekolah Kedinasan Politeknik SSN Tahun 2025
Sekolah Kedinasan milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) jadi salah satu yang juga membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2025-2026.
POS-KUPANG.COM - Pendaftaran masuk sekolah kedinasan tahun 2025 resmi dibuka. Pembukaan pendaftaran dimulai pada Minggu (29/6/2025) kemarin.
Sekolah Kedinasan milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) jadi salah satu yang juga membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2025-2026.
Adapun lulusan Poltek SSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara) dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan BSSN atau instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun di daerah sesuai dengan formasi yang tersedia.
Seleksi Penerimaan Taruna Baru (SPTB) akan dilaksanakan serentak oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) bersama sekolah kedinasan lainnya yakni tanggal 29 Juni - 18 Juli 2025. Pengumuman soal seleksi akan diberikan mulai 28 Juni.
Formasi atau kuota taruna Poltek SSN pada pendaftaran sekolah kedinasan 2025 adalah 50 orang saja. Terbilang jauh sangat kecil daripada sekolah kedinasan lainnya yang mencapai ratuan.
Seleksi Kompetensi Dasar
Dari tahun-tahun sebelumnya peserta SPTB Poltek SSN tak perlu mengerjakan soal tes lagi. SPTB pada 2024 lalu menggunakan hasil UTBK-SNBT 2024 (Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).
Maka itu, bagi yang mendaftar tahun lalu wajib mengikuti UTBK SNBT 2024 (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).
Namun hingga saat ini, belum ada informasi resmi apakah pendaftaran sekolah kedinasan Poltek SSN tahun 2025 masih menggunakan syarat UTBK SNBT 2025 atau tidak.
Lulusan SMA/SMK yang mau mendaftar sekolah kedinasan Poltek SSN wajib tahu apa saja syarat yang harus dipenuhi.
Berikut syarat dan ketentuan mengacu pada syarat pendaftaran Poltek SSN tahun 2024. Informasi ini mungkin dapat menjadi gambaran pelaksanaan SPTB 2025 di Poltek SSN.
1. WNI
2. Pria / wanita minimal 17 tahun dan maksimal 21 tahun pada tanggal 31 Desember 2024
3. Siswa Kelas XII, lulusan tahun 2021, lulusan tahun 2022, atau lulusan tahun 2023: SMA jurusan IPA Madrasah Aliyah jurusan IPA SMK Teknik Elektronika jurusan: Teknik Audio Video; Teknik Elektronika Industri; Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi; Teknik Robotik SMK TI Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi, jurusan: Rekayasa Perangkat Lunak; Teknik Komputer dan Jaringan; Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi;
4. Rata – rata nilai Matematika (Umum/Teori/Pengetahuan) minimal 80 pada semester IV dan V dan rata – rata nilai Bahasa Inggris (Umum/Teori/Pengetahuan) minimal 80 pada semester IV dan V
5. Sehat jasmani dan rohani, tidak cacat fisik dan mental, serta tidak memiliki penyakit bawaan dan/atau menular yang dapat mengganggu proses kegiatan harian Taruna;
6. Tidak buta warna (partial maupun total) dibuktikan dengan surat hasil pemeriksaan buta warna dari dokter Puskesmas setempat/dokter unit pelayanan kesehatan pemerintah yang diterbitkan tahun 2024
7. Tinggi badan pria minimal 160 cm dan wanita 150 cm dengan berat badan seimbang yang dibuktikan dengan surat pemeriksaan
8. Tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik selain pada bagian tubuh yang lazim (wanita) dan/atau pada bagian tubuh manapun (pria), kecuali karena ketentuan agama/adat;
9. Belum menikah, dibuktikan dengan surat keterangan dari Lurah atau Kepala Desa dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di Poltek SSN;
10. Belum pernah melahirkan (bagi wanita) dan belum pernah punya anak biologis (bagi pria)
11. Bersedia membayar biaya pelaksanaan seleksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2024 yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah)
12. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia bekerja selama 1×24 jam dengan sistem shift
13. Bersedia menjalani Ikatan Dinas pertama selama 10 (sepuluh) tahun
Jadwal dan tahapan pendaftaran sekolah kedinasan 2025:
Seleksi administrasi: 29 Juni-21 Juli
Pengumuman hasil seleksi administrasi: 22-24 Juli
Pemrosesan dan penyampaian kode billing PNBP melalui akun SSCASN: 25-27 Juli
Pembayaran kode billing PNBP: 28 Juli-1 Agustus
Validasi data peserta yang membayar PNBP: 2-3 Agustus
Penyusunan jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 4-6 Agustus
Pengumuman jadwal SKD (lokasi, waktu, dan sesi ujian peserta): 5-10 Agustus
Pelaksanaan SKD: 11-26 Agustus 2025
Pengolahan nilai SKD: 23-29 Agustus
Pengumuman hasil SKD: 27-31 Agustus
Pemrosesan dan penyampaian kode billing PNBP melalui akun SSCASN apabila seleksi lanjutan dengan CAT BKN: 1-2 September
Pembayaran PNBP seleksi lanjutan dengan CAT BKN: 3-7 September
Validasi data peserta yang membayar PNBP seleksi lanjutan dengan CAT BKN: 8-9 September
Penjadwalan seleksi lanjutan dengan CAT BKN: 10-11 September
Pengumuman jadwal seleksi lanjutan dengan CAT BKN (lokasi, waktu, dan sesi ujian peserta): 12-14 September
Pelaksanaan seleksi lanjutan dengan CAT BKN: 15-16 September
Pelaksanaan seleksi lanjutan non-CAT BKN: 28 Agustus-16 September
Pengumuman kelulusan akhir oleh kementerian/lembaga: 7-18 September
Penyampaian laporan hasil pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan ke BKN melalui SSCASN: 7 September-6 Oktober
Prodi di Poltek SSN
Terdapat dua jurusan di Poltek SSN:
1. Jurusan Kriptografi
Terbagi lagi menjadi dua peminatan yakni Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi dan Rekayasa Kriptografi.
2. Jurusan Keamanan Siber
Bertujuan mencetak kompetensi di bidang keamanan siber dan sandi, berintegritas, terbuka dan tanggap terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu bersaing secara global;
Sebagai informasi, Poltek SSN berlokasi di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyelenggaraan Poltek SSN bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang keamanan siber dan persandian serta mempunyai karakter kuat sesuai dengan Etos Sandi.
Di Poltek SSN para taruna akan belajar Cryptographic Engineer, Information Security Practitioner, Information Security Analyst, Network Security Engineer, Network & Web Penetration Tester, Hardware Security Engineer, dan Software Security Engineer.
Lalu mereka dididik untuk memiliki kemampuan menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan sistem kriptografi. Dan/atau mengelola, mengevaluasi, mengembangkan keamanan siber dan persandian negara seutuhnya sehingga dapat mendukung pemerintah dalam aspek pertahanan dan keamanan negara. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.