Sekolah Kedinasan
Meski Kuliah Gratis dan Gransi ulus Jadi CPNS, 10 Sekolah Kedinasan Ini Sepi Peminat, Cek Rinciannya
Meski Kuliah Gratis dan Gransi ulus Jadi CPNS, 10 Sekolah Kedinasan Ini Sepi Peminat, Cek Rinciannya
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Meski Kuliah Gratis dan ada garansi Lulus Jadi CPNS, 10 Sekolah Kedinasan ini Sepi Peminat, cek rinciannya
Ada situasi kontradiktif di 10 Sekolah Kedinasan ini. Bagaimana tidak, meski ada jaminan Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS, 10 Sekolah Kedinasan in tetap sepi peminat.
Nah Kamu bisa memanfaatkan kondisi ini menjadi peluang.
Dengan Jumlah Pelamar yang sangat sedikit maka peluang kamu untuk masu Sekolah Kedinasan semakin besar. yuk cek Sekolah Kedinasan mana saja.
Berikut 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat
Baca juga: Kabar Gembira, 5 Sekolah Kedinasan Ini Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Cek Daftarnya
Sekolah Kedinasan adalah pendidikan tinggi di bawah naungan kementerian/lembaga. Setelah lulus para alumni berkesempatan menjadiCPNS di kementerian/lembaga terkait.
Tak hanya itu, masa pendidikan di sekolah kedinasan juga tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Sekolah kedinasan juga menawarkan fasilitas asrama bagi mahasiswanya.
Tak heran jika Sekolah Kedinasan senantiasa menjadi primadona bagi siswa SMA/sederajat.
Bahkan pada seleksi 2024, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan jumlah pelamar Sekolah Kedinasan mencapai 161.216 pelamar!
Oleh karena itu, kamu perlu menyusun strategi agar bisa diterima di sekolah kedinasan, salah satunya adalah dengan mencari sekolah kedinasan dengan peluang yang lebih besar.
Mengacu pada pendaftaran tahun lalu, berikut daftar sekolah kedinasan paling sepi peminat.
Daftar Sekolah Kedinasan Sepi Peminat pada Seleksi 2024
1. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong (26 pelamar)
Pada tahun lalu, pelamar di Poltekpel Sorong hanya berjumlah 26 orang. Adapun kampus ini hanya menyediakan satu pilihan prodi yakni D3 Permesinan Kapal.
Pelamar dapat memilih Poltekpel Sorong lewat jalur pola pembibitan Kementerian Perhubungan khusus untuk Orang Asli Papua. Prodi tersebut bisa dipilih lulusan SMA IPA atau SMK jurusan teknik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.