Kunci Jawaban

Soal Ujian Sekolah dan Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK KMHalaman 54: Dampak Media Sosial

Simak soal ujian seklah dan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 54

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Canva/Tribunnews.com
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban yang dibuat di Canva premium pada Senin (26/5/2025). Berikut kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 54, karangan Abd. Rahman, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2021. 

POS KUPANG.COM -- Simak soal ujian seklah dan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 54, karangan Abd. Rahman, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2021.

Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 54 terdapat latihan soal Aktivitas 2.5.

Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 54 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 54
Aktivitas 2.5

Aktivitas Peserta Didik: Kelas dibagi menjadi 5 kelompok, lalu carilah data tentang penyalahgunaan medsos yang merusak dunia pendidikan di Indonesia, khususnya akibat bocornya kunci jawaban saat UN (Ujian Nasional). 

Baca juga: Simak Contoh Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Halaman 97-100 Kurikulum Merdeka

Agar fokus, peristiwanya dimulai tahun 2014. Jadi kelompok 1 mengambil data tahun 2014, kelompok 2 tahun 2015, dan begitu seterusnya. Persiapkan juga buku catatan, atau laptop yang kalian miliki untuk presentasi. Lalu setelah mengetahui data yang ada, apa yang harus kalian lakukan, agar tidak terjadi penyalahgunaan medsos bagi diri sendiri, keluarga dan sekolah kalian!

Jawaban:

Dampak Penyalahgunaan Media Sosial dalam Dunia Pendidikan

1. Bocornya Kunci Jawaban Ujian Nasional (UN)

Sejak tahun 2014, Indonesia telah dihadapkan pada berbagai kasus bocornya kunci jawaban UN yang disebarluaskan melalui media sosial.

Bocornya kunci jawaban ini tidak hanya mencoreng integritas pelaksanaan ujian, tetapi juga memberikan dampak negatif terhadap mentalitas siswa.

Siswa yang seharusnya belajar dan mempersiapkan diri dengan baik, justru tergoda untuk mencari jalan pintas dengan memanfaatkan bocoran kunci jawaban yang beredar di media sosial.

2. Merosotnya Kualitas Pendidikan

Kualitas pendidikan di Indonesia menjadi terancam dengan adanya penyalahgunaan media sosial.

Kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan mulai merosot karena adanya kasus-kasus bocornya kunci jawaban.

Selain itu, siswa yang seharusnya dilatih untuk berpikir kritis dan mandiri, justru terjebak dalam pola pikir instan yang hanya mengandalkan hasil tanpa proses belajar yang sebenarnya.

Baca juga: Kunci Jawaban Lengkap Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA Essay Semester Genap 2025

3. Gangguan Konsentrasi dan Produktivitas Siswa

Media sosial sering kali menjadi pengalih perhatian yang signifikan bagi siswa. Waktu belajar yang seharusnya digunakan dengan produktif justru tersita oleh aktivitas yang tidak relevan di media sosial.

Hal ini mengakibatkan terganggunya konsentrasi siswa dalam belajar dan menurunnya produktivitas mereka di sekolah.

4. Dampak Psikologis pada Siswa

Tidak dapat dipungkiri bahwa tekanan sosial yang muncul akibat penyalahgunaan media sosial juga berdampak pada kesehatan mental siswa.

Siswa yang terlibat dalam penyebaran atau penggunaan kunci jawaban bisa merasa cemas, takut tertangkap, atau bahkan mengalami penurunan harga diri. Hal ini dapat berujung pada masalah psikologis yang lebih serius seperti stres dan depresi.

Langkah-Langkah Pencegahan Penyalahgunaan Media Sosial

1. Edukasi dan Literasi Digital

Langkah pertama yang harus diambil untuk mencegah penyalahgunaan media sosial adalah melalui edukasi dan literasi digital.

Siswa perlu diberikan pemahaman yang mendalam mengenai etika penggunaan media sosial serta risiko yang bisa timbul akibat penyalahgunaannya.

Sekolah juga harus berperan aktif dalam memberikan edukasi ini, baik melalui kurikulum formal maupun kegiatan ekstrakurikuler.

2. Pengawasan Ketat oleh Orang Tua dan Guru

Peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengawasi aktivitas siswa di media sosial. Orang tua harus memiliki komunikasi yang terbuka dengan anak-anak mereka mengenai bahaya penyalahgunaan media sosial.

Di sisi lain, guru juga harus lebih proaktif dalam memantau perilaku siswa, terutama saat mendekati waktu pelaksanaan ujian, untuk mencegah terjadinya kebocoran kunci jawaban.

3. Penguatan Nilai-Nilai Kejujuran dan Integritas

Pendidikan karakter harus menjadi salah satu fokus utama dalam dunia pendidikan. Nilai-nilai kejujuran dan integritas harus ditanamkan sejak dini kepada siswa.

Dengan memiliki karakter yang kuat, siswa diharapkan tidak mudah tergoda untuk mengambil jalan pintas yang merugikan, seperti menggunakan kunci jawaban yang bocor.

4. Pemanfaatan Teknologi untuk Memantau dan Mencegah Penyalahgunaan

Teknologi juga bisa digunakan sebagai alat untuk mencegah penyalahgunaan media sosial.

Sekolah dapat bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memblokir akses ke situs-situs atau platform yang berpotensi digunakan untuk menyebarkan kunci jawaban.

Selain itu, penggunaan perangkat lunak anti-plagiarisme dan sistem pengawasan ujian yang canggih juga bisa membantu menjaga integritas pelaksanaan ujian.

Baca juga: Simak Contoh Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Halaman 97-100 Kurikulum Merdeka

5. Pemberian Sanksi yang Tegas

Untuk memberikan efek jera, sanksi yang tegas harus diterapkan kepada siapa saja yang terlibat dalam penyalahgunaan media sosial, terutama dalam kasus bocornya kunci jawaban.

Sanksi ini bisa berupa skorsing, penghapusan nilai ujian, atau bahkan pelaporan kepada pihak berwenang jika kasusnya sudah sangat serius.

Penegakan sanksi ini penting untuk menunjukkan bahwa tindakan penyalahgunaan tidak bisa ditoleransi.

Baca juga:  Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 208 Soal Uraian, Bab 6: Menguatkan Kerukunan

*) Disclaimer:

  1. Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  2. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved