Hasil Tinju Dunia, Kemenangan Jaime Munguia Bisa Dicabut Jika Hasil Tes Narkoba Terbukti

POS-KUPANG.COM- Ada peluang besar bahwa rekor tak terkalahkan Bruno Surace akan dipulihkan setelah keputusan resmi dibuat atas hasil tes narkoba positif Jaime Munguia.

Seperti dilansir BoxingScene, Jaime Munguia, 45-2 (35 KO), masih diselidiki terkait hasil tes narkoba yang dilakukan terkait pertandingan ulang mereka pada tanggal 4 Mei di Riyadh, Arab Saudi. 

Munguia mengklaim kemenangan mutlak, enam bulan setelah ia dikalahkan oleh petinju Prancis Surace, 26-1-2 (5 KO), pada ronde keenam dalam pertandingan mereka pada tanggal 14 Desember di kampung halamannya di Tijuana, Meksiko.

Aksi balas dendam Munguia langsung menuai kontroversi saat diketahui bahwa sampel yang dikumpulkan menunjukkan hasil negatif testosteron eksogen. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, David Stevens Bertekad Bangkit dari Kekalahan Siap Hadapi Petr Khamukov

Pembukaan segel dan analisis sampel "B"-nya menghasilkan hasil yang sama. 

Surace pada umumnya bungkam tentang masalah ini hingga menjadi jelas bahwa Munguia jelas bersalah. 

"Saya merasa perlu untuk berbicara tentang pengungkapan terbaru mengenai doping Jaime Munguia," kata Surace dalam pernyataan publik yang dibuat melalui akun media sosialnya yang terverifikasi.

"Pertama-tama, saya ingin mengingatkan Anda bahwa Munguia adalah petinju yang sudah lama saya kagumi. Dia seorang juara, pejuang, seseorang yang meninggalkan jejak pada olahraga kita". 

"Saat saya memberinya pertandingan ulang ini setelah kemenangan saya di Tijuana, itu bukan pilihan yang sederhana: itu adalah perjalanan kebenaran. Saya tidak ingin orang mengatakan saya beruntung, itu adalah kecelakaan". 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Resmi Kesepakatan Tempat Pertarungan Canelo Alvarez Kontra Terence Crawford

“Saya ingin membuktikan, sekali dan untuk selamanya, bahwa saya mendapatkan tempat saya dengan tinju, hati, dan kerja keras saya". 

"Selama persiapan, saya telah mempertaruhkan hidup saya. Bersama tim saya (@coach_kayser , @yougane.n , @amazigh_abk ) kami bekerja seperti belum pernah sebelumnya". 

"Kami mengunci misi ini dengan tekad total. Setiap hari, setiap sesi, setiap rasa sakit memiliki makna: tampil 100 persen melawan salah satu nama terbesar dalam tinju.”

Munguia kini harus hadir di hadapan Badan Pengawas Tinju Inggris (BBBofC), komisi yang memimpin acara pada tanggal 4 Mei di Riyadh. 

Ada kemungkinan besar bahwa hasil pertarungan akan diubah menjadi No-Contest. Yang lebih buruk bagi Munguia adalah hukuman yang diharapkan akan datang dari pelanggaran tersebut. 

Sementara komisi di Amerika Serikat terlalu lunak dalam hal mendisiplinkan hasil tes narkoba yang positif, BBBofC memiliki kebijakan tanggung jawab yang ketat – artinya, atlet bertanggung jawab atas apa yang masuk ke dalam tubuh mereka, baik yang tidak disengaja maupun tidak. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Jin Sasaki Sangat Percaya Diri Mampu Mengalahkan Brian Norman Jr

Sementara itu, Surace mendapati dirinya berada di persimpangan jalan saat ia memikirkan langkah selanjutnya. 

Pertarungan pertama dengan Munguia memperlihatkan Surace naik dari kelas menengah setelah absen selama 52 minggu. 

Ia kalah telak di awal pertarungan kelas menengah super yang dimaksudkan sebagai ajang pamer bagi Munguia di kampung halamannya, yang unggul jauh dalam lima ronde. 

Keadaan berubah dalam sekejap saat Surace mendaratkan pukulan kanan yang dahsyat di ronde keenam. 

Munguia tersungkur keras dan tidak mampu menenangkan diri tepat waktu untuk menghindari kekalahan KO yang mengejutkan. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Brian Norman Fokus Hadapi Jin Sasaki dan Menargetkan Tantang Jaron Ennis

"Saya tahu pertarungan ini dapat mengubah hidup saya," kata Surace kepada Tris Dixon dari BoxingScene saat itu. 

"Ketika saya melancarkan pukulan, saya mengingatnya bahwa itu dapat mengubah hidup saya, jadi saya 100 persen fokus dan termotivasi olehnya."

Surace memanfaatkan kemenangan terbaik dalam kariernya untuk mendapatkan keuntungan besar dari pertandingan ulang mereka. 

Awalnya pertandingan ini ditargetkan pada bulan April sebelum pembicaraan gagal.

Rencana tersebut dihidupkan kembali ketika Turki Alalshikh dan grup Riyadh Season setuju untuk membiayai pertarungan tersebut, yang merupakan pertandingan tambahan untuk kejuaraan kelas menengah super tak terbantahkan Saul ‘Canelo’ Alvarez-William Scull. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Adam Azim Mengirim Sinyal ke George Kambosos untuk pertarungan 25 September

Kemenangan awal atas Munguia membuat Surace muncul sebagai pesaing sepuluh besar yang disepakati. 

Ia turun ke peringkat terbawah setelah pertandingan ulang mereka, meskipun posisi sebelumnya dapat dikembalikan setelah hasil pertarungan dibatalkan. 

Namun, kerusakan sudah terjadi sejauh yang ia ketahui.

“Jadi ya pertarungan [hasil] dibatalkan hari ini,” kata Surace, meskipun mendasarkan komentarnya pada konfirmasi tes narkoba Munguia. (*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS