Silaturahmi Akbar KB Leu Aliur di Lembata: Mengenang Jejak Sejarah Masa Lalu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Pemerintah Desa Kalikur dan Komunitas Langit Jingga Film berhasil menghelat silaturahmi akbar keluarga besar leu Aliur se-Indonesia, pada 12-14 Juni 2025.

Acara ini dimeriahkan oleh paguyuban keluarga besar Kalikur se-Indonesai di antaranya, paguyuban keluarga Leu Aliur Batam, Leu Aliur Kalimantan, Leu Aliur Sulawesi, Leu Aliur Kupang, Leu Aliur Flores, Leu Aliur Alor dan seluruh keluaraga Aliur yang berada di wilayah Buyasuri dan Omesuri, Kabupaten Lembata.

Acara ini juga turut dimeriahkan oleh Alumni Liga Dangdut Indonesia, Hamid Haan dan Hilmi Muhksin selaku pemandu acara.

Kegiatan yang dihelat selama tiga hari ini mendapat dukungan dan antusiasme dari masyarakat desa Kalikur, desa Bareng, desa Normal dan Desa Normal 1.

Antusiasme serta dukungan ini tampak ketika warga saling bahu membahu membantu panitia kegiatan, baik pada saat perencanaan maupun pada saat pelaksanaan. 

Mereka melakukan pembersihan lingkungan, menyiapkan hidangan makanan dan minuman selama persiapan dan pada saat pelaksanaan kegiatan.

Baca juga: LIPSUS: Tersangka Fani Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada Menangis Dihadapan Jaksa 

Tidak hanya itu, dukungan dan partisipasi masayarakat juga terlihat pada saat pergelaran malam kesenian. 

Masyarakat dusun terlibat mewarnai panggung acara dengan berbagai jenis kesenian yang sudah dipersiapkan dengan sangat baik sejak malam pembukaan hingga di malam penutupan yang juga disiapkan dengan hidangan makanan lokal khas Kedang (Buyasuri dan Omesuri).

Pada Kamis (12/6/2025), diselenggarakan parade budaya nusantara yang diikuti oleh paguyuban yang ada di kedang maupun peguyuban keluarga Leu Aliur (Kalikur) yang datang dari Batam, Kupang, Kalimantan, Sulawesi, Alor, Flores dan Jakarta.

Silaturahmi akbar keluarga besar leu Aliur merupakan agenda yang digagas oleh para sesepuh dan orang tua Leu Aliur dan baru terlaksana pada tahun 2025 di masa Pemerintahan Kepala Desa M. Amin Hasan A.B.

Silaturahmi keluarga besar leu Aliur se-Indonesia sengaja diselenggarakan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, baik dari sisi kekuatan dan juga kelemahan serta tantangan dan peluang yang dihadapi pemerintah desa Kalikur sebagaimana tema yang diusung yakni “Spirit Masa Lalu untuk Masa Depan, ke Kalikur Kita Kembali.”

Amin Hasan A.B menyampaikan, kegiatan silaturahmi keluarga besar leu Aliur 2025 merupakan bagian penting di dalam perencanaan pembangunan desa Kalikur berdasarkan aspek sosial, ekonom, pendidikan dan budaya.

Baca juga: FEATURE: Menghidupkan Ruang Bersama di Film Festival 2025 Bioskop Pasiar Putar Film Gratis 

Silaturahmi akbar tidak sekedar ruang bertemu dan berkumpul sanak saudara. Lebih dari itu, silaturahmi leu Aliur merupakan jembatan penting untuk melihat Kalikur lebih dekat tentang kemajuan dan kemunduranya dari aspek-aspek yang dimaksud di atas.

Untuk itu, salah satu agenda penting di dalam silaturahmi leu Aliur ini yakni Kahing Leu atau diskusi pembangunan desa Kalikur.

Diskusi ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, tokoh adat, agama dan peguyuban diaspora keluarga leu Aliur yang tersebar di berbagai daerah se-Indonesai.

Para peserta diskusi bersama-sama menyusun dan merumuskan pembangunan strategis desa Kalikur hari ini dan masa mendatang.

Silaturahmi akbar keluarga leu Aliur se-Indonesia dilaksanakan dengan baik dan berjalan lancar serta mendapat sambutan baik dari masyarakat desa kalikur maupun keluarga leu Aliur di seluruh Indonesia.

Hal ini turut disampaikan oleh Ketua Langit Jingga Film, Emanuel Hasan Lamaking.

“Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, dimulai pada tanggal 12-14 juni ini cukup mendapatkan perhatian dan partisipasi dari berbagai lapisan usia msayarakat, baik yang ada di desa kalikur maupun yang datang dari diaspora keluarga Leu Aliur yang ada di perantauan, hal bisa kita ukur dengan jumlah kehadiran undangan yang mengisi daftar hadir online dan parisipasi aktif masyarakat yang turut mendukung kelancaran kegiatan dengan menampilkan berbagai kesenian selama kegiatan berlangsung,” kata Emanuel Hasan Lamaking. (rcw)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS