Prakiraan Cuaca
BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan NTT hingga 18 Juni 2025,Nelayan Waspada
BMKG ingatkan potensi gelombang tinggi 2,5 Meter di Perairan NTT hingga 18 Juni 2025, nelayan diimbau waspada.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) kembali mengingatkan potensi gelombang tinggi di Perairan NTT.
BMKG memprediksi gelombang tinggi di Perairan NTT akan berlangsung hingga 18 Juni 2025.
Adapun Perairan NTT yanf berpotensi gelombang tinggi 2,5 Meter dalam periode tersebut yakni Laut Flores dan Samudera Hindia Selatan NTT.
BMKG mengungkapkan, gelombang tinggi di Perairan NTT disebabkan angin kencang hingga 24 knot pada periode tersebut.
"Pola angin yang kecepatannya berkisar 6-21 knot di wilayah Indonesia bagian utara dan 6-24 knot di bagian selatan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di selatan Banten hingga NTT," kata prakirawan BMKG Furqon Alfahmi melalui keterangan tertulis, Ahad, 15 Juni 2025.
Baca juga: BMKG Ingatkan Manggarai dan Manggarai Barat Waspada Cuaca Ekstrem Hari Ini, Senin 16 Juni 2025
Karena itu ia mengimbau nelayan yang melintasi dua Perairan NTT tersebut agar waspada.
Menurut dia, kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian tengah, Samudra Hindia sebelah barat Aceh, Samudra Hindia sebelah selatan NTT, Selat Makassar bagian tengah, Laut Flores, Laut Seram, Laut Arafuru bagian barat, Laut Arafuru bagian timur, dan Samudra Pasifik sebelah utara Papua Barat.
Gelombang tinggi serupa berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia sebelah barat Kepulauan Nias, Laut Sumbawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Laut Arafuru bagian utara, Laut Arafuru bagian tengah, Samudra Pasifik sebelah utara Papua Barat Daya, dan Samudra Pasifik sebelah utara Papua.
Sedangkan, untuk gelombang sangat tinggi, di kisaran 2,50 - 4,00 meter, berpeluang terjadi di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat, sebelah barat Lampung, sebelah barat Bengkulu, dan sebelah barat Mentawai. Juga di Samudra Hindia sebelah selatan Banten, sebelah selatan Jawa Tengah, sebelah selatan DI Yogyakarta, sebelah selatan Jawa Timur, sebelah selatan Bali, dan sebelah selatan NTB.
Gelombang laut sangat tinggi juga diperkirakan di Laut Jawa bagian barat. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Furqon menambahkan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Maritim NTT Hari ini Senin 16 Juni 2025,BMKG:Waspada Gelombang Tinggi di Laut Flores
Untuk itu, menurut Furqon, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan. Mereka diminta menghindari kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Ia juga meminta kapal tongkang untuk waspada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,50 meter. Untuk kapal ferry, ia meminta waspada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,50 meter. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata dia. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.