Wisata NTT

Wsata NTT,  Sabu yang Mempesona, ini 5 Alasan Wisatwan Wajib ke Sabu

Pulau Sabu , Kabupaten sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur memiliki begitu banyak spot indah

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/GERADUS MANYELA
Inilah pesona keindahan Kelabba Maja di Kabupaten Sabu Raijua. 

POS KUPANG.COM -- Pulau Sabu , Kabupaten sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur memiliki begitu banyak spot indah.

Bukan hanya alam yang indah, namun budaya Sabu juga beguty unik nan mempsona

dan tak lengkap rasanya bila liburan ke NTT tapi belum sempat ke Sabu .

Pulau Sabu atau juga dikenal Pulau Sawu terkenal akan panorama alamnya. Berlibur ke sana rasanya tidak cukup selama dua atau tiga hari saja. 

Berikut lima alasan mengapa kamu harus berlibur ke Pulau Sabu di NTT 

Baca juga: Wisata NTT,  Nikmati Udara Segara di Hutan Kebesani, Ekowisata di Ende NTT dengan Spot Instagramable

 1. Ada bukit pelangi di Kelabba Maja

Kelabba Maja di Pulau Sabu
Kelabba Maja di Pulau Sabu (ISTIMEWA)


 Sama seperti namanya, bukit di obyek wisata Kelabba Maja, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua secara alami memiliki warna bak pelangi yaitu putih, cokelat, biru, dan merah. 

Keindahannya tidak kalah dari Grand Canyon di AS karena Kelabba Maja juga terdiri dari hamparan lembah dan memiliki beberapa tebing dengan bentuk unik. 

Selain bukit pelangi, ada juga batu keseimbangan yang berdiri kokoh di ujung tebing batu yang meruncing. 

Batu ini dipercaya masyarakat setempat sebagai lokasi bersemayamnya para dewa.

 2. Punya upacara adat yang unik 

Pakaian adat wanita di Kabupaten Sabu Raijua, NTT.
Ilustrasi NTT - Pakaian adat wanita di Kabupaten Sabu Raijua, NTT.


Kabupaten Sabu Raijua memiliki beberapa upacara adat yang diselenggarakan di seluruh kecamatan, termasuk di Pulau Sabu

Salah satunya adalah Upacara Hole atau Upacara Pengucapan Syukur.  Ini Upacara itu dilakukan beberapa hari setelah bulan purnama sesuai kalender adat masyarakat setempat.

 Wisatawan bisa menyaksikan sebuah perahu kecil dilepas ke tengah laut. Perahu tersebut memiliki persembahan dari semua desa. Usai meluncurkan perahu, upacara dilanjutkan dengan ritual sabung ayam dan tarian kuda (pehere jara). 

Baca juga: Wisata NTT,  Pesona Air Terjun Muru Nuve dan Rasakan Sensasi Minuman Tradisonal  di Desa Detuwulu 

3. Bisa bermain di pantai pasir putih 

Pantai Napae berpasir putih yang indah
Pantai Napae berpasir putih yang indah (Tangkap layar youtube)


Panorama pasir putih dan hamparan laut dengan gradasi warna biru yang menarik bisa wisatawan lihat di Pantai Napae, Kecamatan Sabu Barat.

 Pasir putih yang halus bisa dimanfaatkan untuk membangun istana pasir. Usai menyalurkan kreativitas, kamu bisa beristirahat di beberapa gazebo yang telah disediakan. 

Wisatawan juga bisa berenang di tepi pantai. Tenang saja, aktivitasi ini cukup aman dilakukan lantaran ombak di Pantai Napae cukup tenang. 

4. Merasakan kehidupan masyarakat lokal di desa adat

NTT memiliki sejumlah desa adat, salah satunya adalah Desa Adat Namata di Raeloro, Kecamatan Sabu Barat.

 Selama berada di sana, wisatawan wajib memakai pakaian adat.  Kampung adat itu memiliki tumpukan batu megalitikum yang tersusun rapih sebagai tempat untuk melakukan ritual adat dan memuja para leluhur. 

Para pengunjung bisa berbincang dengan beberapa pemangku adat seputar budaya setempat dan aturan yang ada di sana, serta mengikuti kegiatan sehari-hari masyarakat. 

5. Punya kain tenun khas Pulau Sabu 

aat berlibur ke salah satu destinasi wisata di Indonesia, rasanya kurang komplet jika tidak membeli oleh-oleh. 

Di Pulau Sabu, pengunjung bisa mendapat kain tenun. Kain tenun khas Pulau Sabu diproses dengan teknik menenun yang diajarkan secara turun temurun. Motif kainnya dapat dilihat dari bentuk geometris, serta hiasan flora dan fauna. (Kompas.com/*)

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved