Bali United

Coach Stefano Cugurra Sosok Peletak Dasar Pembinaan Pemain Muda di Bali United

Kehadiran Coach Stefano Cugurra alias Teco di Bali United selama 6 tahun sebelum angkat kaki mencatat prestasi yang tidak main-main

Editor: Edi Hayong
SUCI RAHAYU via KOMPAS.COM
STEFANO CUGURRA – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco selama enam tahun menangani pasukan Serdadu Tridatu. Kini Teco memilih bergabung di Barito Putera 

Alhasil, perjalanan Bali United di kompetisi Asia kali kedua harus dibatalkan dan tidak dilaksanakan.

Setelah tarik ulur dimulainya kompetisi, akhirnya musim baru dimulai dengan format kompetisi musim menjadi 2021/22 dan sistem terpusat atau bubble kompetisi dilaksanakan.

Memulai dari series pertama di Jakarta dan sekitarnya, kemudian Yogyakarta dan Solo series kedua dan ditutup series terakhir di Bali.

Serdadu Tridatu mengalami fase di papan klasemen naik turun dan selalu berada di 5 besar.

Pada musim ini, Bali United kembali meraih gelar juara dengan jumlah poin yang lebih banyak dibandingkan musim 2019.

Baca juga: Profil Novri Setiawan Eks Pemain Multi Fungsi Bali United Pernah Merumput di Uruguay

Serdadu Tridatu mengoleksi 75 poin dari 23 kemenangan, 6 imbang dan hanya 5 kekalahan dengan status juara yang diperoleh pada pekan ke-33 usai Persik Kediri dan Persib Bandung bermain imbang.

Sejarah kembali terulang, dimana Bali United menjadi tim pertama yang berhasil Back to Back Champions Liga 1 di Indonesia.

Usai sejarah juara beruntun yang diperoleh, musim berikutnya yaitu 2022/23, 2023/24 dan terakhir 2024/25 situasi tim selalu naik turun.

Musim 2022/23, PSM Makassar keluar sebagai juara dan Bali United berhasil menutup kompetisi dengan peringkat ke-5 di klasemen.

Musim berikutnya, terjadinya perubahan format dimana 4 tim terbaik di papan klasemen kembali beradu di semifinal.

Bali United yang saat itu berada di peringkat ke-3 klasemen bertemu di semifinal dengan Persib Bandung yang berada di posisi kedua.

Alhasil, Persib Bandung keluar sebagai juara pasca melaju ke final dan berhasil menang atas Madura United dalam dua leg pertandingan.

Dan musim terakhirnya kali ini yaitu 2024/25, Stefano Cugurra cukup kesulitan membawa timnya bersaing di papan atas.

Baca juga: Gelandang Muda Bali United Kadek Agung Loyal Dukung Klub Tanah Kelahirannya Musim Depan

Badai cedera pemain yang cukup banyak membuat dirinya harus melawan tantangan berat menghadapi tim-tim yang semakin kuat di arena pertandingan.

Belum lagi soal jadwal pertandingan yang padat yang kerap mengganggu persiapan timnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved