Lulus Jadi CPNS, Ini Dua Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan

POS-KUPANG.COM - Beberapa sekolah kedinasan di Indonesia sudah mulai membuka pendaftaran mahasiswa atau taruna baru untuk tahun pelajaran 2025.

Terdapat dua sekolah kedinasan yang tidak menggunakan syarat tinggi badan dalam proses pendaftaran untuk tahun akademik 2025.

Tidak adanya syarat tinggi badan ini tentu membuka peluang yang lebih luas bagi semua lulusan SMA/SMK.

Pasalnya, banyak dari mereka yang kerap mengkhawatirkan terkait persyaratan tinggi badan yang seringkali menjadi kendala dalam pendaftaran sekolah kedinasan.

Ada dua sekolah kedinasan di bawah naungan pemerintah yang tak memberlakukan batasan tinggi badan bagi pendaftarnya.

Dilansir dari berbagai sumber dan juga laman resmi sekolah kedinasan, berikut adalah dua pendidikan tinggi yang tidak menggunakan tinggi badan sebagai syaratnya:

1. Politeknik Statistika (STIS)

Politeknik Statistika STIS, sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berfokus pada bidang statistika, berada di bawah pengelolaan Badan Pusat Statistik. Institusi ini didirikan pada 11 Agustus 1958, yang pada awalnya dikenal sebagai Akademi Ilmu Statistik.

Menurut Direktur Politeknik Statistika (STIS), persyaratan tinggi badan tidak berlaku di perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik ini.

STIS lebih mengutamakan pengembangan sumber daya manusia dan menyoroti kemampuan akademik, khususnya di bidang Matematika dan Bahasa Inggris.

Berdasarkan informasi persyaratan SPMB STIS tahun lalu, calon mahasiswa harus memenuhi kriteria kesehatan jasmani dan rohani, tidak mengalami buta warna, dan telah menamatkan pendidikan SMA/MA dengan jurusan MIPA/IPS atau SMK jurusan Teknik Komputer dan Informatika.

Selain itu, terdapat ketentuan nilai minimal untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika.

2. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
 
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) adalah salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Kampus utamanya berlokasi di Bintaro Sektor V, Tangerang Selatan, Banten. Institusi ini menawarkan program pendidikan sarjana di bidang keuangan, dengan kurikulum yang berfokus pada keuangan publik serta penekanan pada kebijakan dan peraturan pemerintah.

Sebagai sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan RI, PKN STAN menjadi salah satu destinasi pendidikan tinggi yang banyak diminati calon mahasiswa.

Sama seperti Politeknik Statistika STIS, PKN STAN juga tidak menjadikan tinggi badan sebagai salah satu kriteria seleksi.

Berdasarkan informasi pendaftaran tahun sebelumnya, PKN STAN lebih menekankan pada kemampuan akademik dan kemampuan untuk lulus dari serangkaian tes seleksi yang diadakan.

Penting bagi calon mahasiswa untuk memahami bahwa meskipun kedua sekolah kedinasan ini tidak menerapkan syarat tinggi badan, ada berbagai persyaratan lain yang wajib dipenuhi.

Persyaratan tersebut umumnya mencakup batas usia, nilai akademik, kesehatan jasmani dan rohani, serta kelengkapan dokumen administrasi.

Dengan tidak adanya persyaratan tinggi badan, kedua sekolah kedinasan bergengsi ini membuka peluang emas bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dan membangun karier yang menjanjikan di instansi pemerintah.

Ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.

Oleh karena itu, para calon pendaftar sangat dianjurkan untuk segera mempersiapkan diri dengan matang dan aktif memantau informasi resmi dari kedua institusi tersebut.

Pastikan Anda mengetahui detail persyaratan lengkap dan jadwal pendaftaran tahun 2025 agar tidak melewatkan momen penting ini. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS