Harga Emas
Naik Tipis Rp5000, Harga Emas Antam Hari Ini jadi Rp 1.909.000 per Gram, Cek Emas UBS dan Galeri24
Naik tipis Rp5000, Harga Emas Antam Hari Ini jadi Rp 1.909.000 per Gram, Cek harga Emas UBS dan harga emas Galeri24.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Harga emas Antam di situs resmi PT Aneka Tambang, Logam Mulia, terkoreksi naik tipis sebesar Rp5.000 per gram.
Dengan kenaikan tersebut, Harga emas Antam hari ini, 10 Juni 2025 menjadi Rp 1.909.000 per gram.
Sementara harga sebelumnya, Kamis (5/6/2025) bertengger di level Rp 1.938.000 per gram.
Namun nilai logam mulia yang satu ini kemudian turun tipis, Rp 9.000 per gram menjadi Rp 1.938.000 per gram pada Jumat (6/6), dan kembali turun Rp 25.000 per gram pada Sabtu (7/6) kemarin.
Mengutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, satuan harga emas terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 1.004.500. per gram.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Selasa 10 Juni 2025, UBS Stabil, emas Antam dan Galeri24 Melonjak?
Sementara Harga emas Antam 10 gram dijual dengan harga Rp 18.585.000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 1.849.600.000.
Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam berada di rentang Rp 1.904.000-1.938.000 per gram.
Sementara sebulan terakhir, harga emas berada di kisaran Rp 1.866.000-1.940.000 per gram.
Sementara untuk harga jual atau buyback emas Antam juga naik Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.753.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45 % , harus menyertakan NPWP untuk transaksinya.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Selasa 10 Juni 2025, Logam Mulia UBS Naik, Emas Antam dan Galeri24 Rp 1 Jutaan
Rincian Harga Emas Hari Ini dari Antam 1 Gram hingga 1.000 Gram Selasa, 10 Juni 2025:
Harga emas 0,5 gram: Rp 1.004.500
Harga emas 1 gram: Rp 1.909.000
Harga emas 2 gram Rp 3.758.000
Harga emas 3 gram Rp 5.612.000
Harga emas 5 gram: Rp 9.320.000
Harga emas 10 gram: Rp 18.585.000
Harga emas 25 gram: Rp 46.337.000
Harga emas 50 gram: Rp 92.595.000
Harga emas 100 gram: Rp 185.112.000
Harga emas 250 gram: Rp 462.515.000
Harga emas 500 gram: Rp 924.820.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 1.849.600.000.
Harga Emas UBS
- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.032.000
- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.908.000
- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.786.000
- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.355.000
- Harga emas UBS 10 gram: Rp18.610.000
- Harga emas UBS 25 gram: Rp46.434.000
- Harga emas UBS 50 gram: Rp92.677.000
- Harga emas UBS 100 gram: Rp185.281.000
- Harga emas UBS 250 gram: Rp463.064.000
- Harga emas UBS 500 gram: Rp925.036.000
Harga Emas Galeri24:
- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp992.000
- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.891.000
- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.724.000
- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.241.000
- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.433.000
- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp45.968.000
- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp91.862.000
- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp183.633.000
- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp458.855.000
- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp917.257.000
- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.834.513.000.
Harga Emas Dunia Naik Tipis
Sebelumnya, harga emas dunia naik tipis pada perdagangan hari Senin, didukung oleh melemahnya dolar AS.
Investor terus mencermati putaran terakhir pembicaraan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok di London.
Mengutip CNBC, Selasa (10/6/2025), harga emas di pasar spot naik 0,8 % menjadi USD 3.334,99 per ons, setelah turun ke level terendah lebih dari satu minggu di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,3 % menjadi USD 3.355,6 per ons.
Indeks dolar AS tetap lemah, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Pejabat senior AS dan Tiongkok bertemu di London untuk perang tarif yang telah mengguncang dunia sejak awal April. Pertemuan di London ini untuk membahas tarif yang dikenakan pada produk masing-masing negara di tahun ini.
Bulan lalu, kedua belah pihak telah sepakat untuk melakukan jeda sementara setelah saling berbalas tarif hingga di atas 120 % . Jeda ini memberikan sedikit kelegaan bagi investor.
"Dalam jangka pendek, jika ada hasil positif dari pertemuan tersebut, itu bisa sedikit negatif untuk emas, tetapi tidak terlalu banyak," kata analis komoditas TD Securities Bart Melek.
"Ekonomi yang lebih lemah, kemungkinan penurunan suku bunga, dan momentum yang lebih rendah di sisi selera risiko membuat orang beralih ke emas. Dan, tentu saja ekspektasi inflasi yang lebih tinggi," kata Melek. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.