Kota Kupang Terkini

Diduga Jengkel Respons DPRD Kota Kupang, Petrus Bere Pimpin Warga Perbaiki Jalan Pakai Uang Pribadi

Pantauan POS-KUPANG.COM, warga antusias bekerja menimbun material tanah putih dan bebatuan pada jalan yang rusak.

|
Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PETRUS CHRISANTUS GONSALES
SWADAYA - Warga secara swadaya bergotong royong memperbaiki Jalan Oe Ekam, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Senin (9/6/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Diduga jengkel dengan respons atau jawaban dari salah satu anggota DPRD Kota Kupang, yang dinilai mengabaikan keluhan masyarakat Oeekam, Ketua RT 11, RW 05, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Petrus Bere memimpin warganya memperbaiki jalan Oe Ekam, Kelurahan Sikumana dengan uang pribadi.

Dikatakan Petrus, ketika rakor di Kantor Lurah Sikumana, dirinya menyampaikan keluhan tentang Jalan Oe Ekam, Kelurahan Sikumana, Kota Kupang yang kondisinya memperihatinkan kepada beberapa anggota dewan yang reses di kantor Lurah pada bulan Februari tahun 2025 yang lalu.

Anggota DPRD Kota Kupang yang hadir di saat itu di antaranya, Neda Lalay, Yosef Dogon, dan Kenny Sa'u.

"Saat itu saya sampaikan anggota dewan yang terhormat, kami punya jalan di sini rusak bagaimana? kami seperti anak ayam yang ditinggal induknya, tida ada yang perhatian, bagaimna?"kata Petrus Bere kepada POS-KUPANG.COM, Senin (9/5/2025).

Setelah menyampaikan aspirasi tersebut, Petrus Bere mengaku mendapatkan jawaban dari Kenny Sa'u, yang mengatakan bukan tupoksinya.

Baca juga: Ketua DPRD Kota Kupang Sebut Kerjasama dengan Stikom Uyelindo Penting Dilakukan

"Di situ, sambutnya Pak Kenny bahwa bapak mau bilang anak ayam yang ditinggalkan induknya, itu bukan tupoksinya saya," tutur Petrus.

Menurut Petrus, seharusnya sebagai anggota dewan, Kenny Sa'u mesti menerima keluhan masyarakat bukan melontarkan bahasa demikian.

"Dong ada reses ini untuk apa di kelurahan. Keluhan masyarakat itu diterima. Kenapa dia jawab kami begitu? Berarti kami merasa kami tidak memiliki dewan di kelurahan ini," katanya.

Lebih lanjut Petrus membeberkan kondisi Jalan Oe Ekam yang rusak sering menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan.

"Saya selalu dibangunkan tengah malam, karena ada yang celaka, dan harus antar ke Boromeus," ujarnya.

Dirinya mengaku sudah menyampaikan aspirasi tersebut melalui Musrenbang Kelurahan dan juga di tingkat Kecamatan.

"Bahkan sampai dari Dinas PUPR sudah datang dua kali juga, tapi sampai sekarang tidak ada pengerjaan," kata Petrus, mengeluh.

Disampaikan ketua RT 11,Kelurahan Sikumana tersebut bahwa aktivitas dirinya bersama warga sudah ia sampaikan kepada pemerintah Kota Kupang.

"Saya sudah sampaikan ke Kelurahan, maupun Camat saya sudah WA. Saya ada WA terus ke Pak Christian Widodo, Wali Kota Kupang. Saya sudah japri. Kalau memang dia tidak baca ya tidak apa-apa," kata Petrus Bere

Petrus Bere mengaku mengekuarkan biaya Rp 750.000 untuk mendatangkan tanah putih sebanyak tiga reit dump truck.

Pada kesempatan yang sama, warga Sikumana ada di lokasi, Semi Lesi berharap Jalan Oe Ekam secepatnya diperbaiki pemerintah Kota Kupang karena dinilai sebagai jalan alternatif.

"Ini jalan hari kerja. Ini kan Jalan alternatif kaka, orang lewat setiap hari. Mau pi TPU Damai,banyak perumahan di atas," kata Semi.

Dirinya juga mengaku sering terjadi kecelakaan di jalan rusak tersebut.

Sebagai pengguna jalan Semi merasa tidak nyaman melewati jalan Oe Ekam yang rusak.

Pantauan POS-KUPANG.COM, warga antusias bekerja menimbun material tanah putih dan bebatuan pada jalan yang rusak.

Mereka menggunakan sak semen mengangkut tanah, ada yang menggunakan skop menguruk tanah menjadi rata dan sisir besi merayakan tanah.

Sedangkan kendaraan tetap lewat seperti biasa. Khusus setiap dump truck yang lewat, diminta untuk melewati tumpukan tanah itu di segala sisi agar menjadi padat tumpukannya.

Terlihat juga bagian ada di anatar warga yang memegang kardus berdiri di dekat lokasi pengerjaan. Setiap kendaraan yang lewat disodorkan kardus, kemudia para pengendara memberikan uang. (moa) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved