Wabup Rote Ndao Terobos Selat Loekeli Demi Mengobati Rasa Rindu Warga Pulau Ndao

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - "Jika ditanya bangga atau tidak, ya sudah pasti. Siapa sih yang tidak ingin merayakan Idul Adha bersama masyarakat di Pulau Ndao," ucap Apremoi Dudelusy Dethan, perempuan pertama asal Pantai Baru yang menjadi Wakil Bupati Rote Ndao saat berlayar ke Pulau Ndao, Jumat, 6 Juni 2025.

Pagi itu, Pantai Nemberala siap menyambut hari raya Idul Adha 2025.

Langit tampak biru keabu-abuan, matahari tersingkap pelan dari arah timur, memancarkan cahaya yang hangat, tetapi tak menyengat. 

Nyaris hujan, juga tak ada terik yang menyiksa. Yang ada hanya anak-anak dan ibu-ibu menunggu giliran untuk beranjak mengarungi lautan.

Baca juga: Atasi Masalah Kekurangan Gizi, Dosen Undana Sosialisasi Olah Biskuit SEJAGAT di Rote Ndao NTT

Waktu belum menunjukkan pukul tujuh pagi, tetapi di pinggir Pantai Nemberala sudah mulai ramai. Orang-orang berjalan kaki, berkendara, membawa anak-anak dan menenteng oleh-oleh. 

Kemudian mereka menyebar di pelataran pantai, sementara porter pelabuhan asyik mengemas barang satu per satu di atas kapal yang disiapkan.

Pukul tujuh tepat, Waktu Indonesia Tengah, nahkoda kapal motor Beresitha menunjukkan kebijaksanaannya menerka lautan.

Tiga mesin pun hidup menggerakkan kapal tersebut. Di tengah pelayaran, Apremoi nampak tersenyum bahagia didampingi sahabat hidupnya, Simson Polin.

Baca juga: Cetak Sejarah, Anggota DPR RI Usman Husin Bawa Bantuan Ratusan Alsintan untuk Petani di Rote Ndao

Ada satu selat yang terkenal sebelum sampai di Pulau Ndao namanya Loekeli. Selat ini terletak di antara Pulau Ndao, Pulau Do'o dan Pulau Nuse.

Layaknya nahkoda yang baik tidak lahir dari laut yang tenang, kapal motor Beresitha menaklukan Selat Loekeli.

Tepat jam sembilan pagi, kapal sandar di Pelabuhan Rakyat Ndao. Puluhan warga telah menunggu kedatangan Apremoi.

Lambaian tangan dan sapaan hangat pecah ketika Apremoi menginjakan kakinya di Pulau Ndao, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao.

Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Rote Ndao dan Forkopimda Panen Raya Jagung Kuartal II

Apremoi selanjutnya diantar ke Masjid Al-Falah Ndao dan berjumpa umat Muslim.

Di momen Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Apremoi memberikan lima ekor kambing kurban kepada umat Muslim setempat.

"Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha bagi semua jamaah dan keluargaku terkasih yang ada di Ndao," pungkas Apremoi.

Dia kendati bangga, kali ketiga berkunjung ke Pulau Ndao, banyak hal yang dipelajari tentang aspek kehidupan dan budaya orang Ndao.

Seraya ia memberi pesan di momen Hari Raya Idul Adha 2025 ini perlu memaknai tentang apa itu pengorbanan, cara bersyukur dan rasa solidaritas yang tinggi. 

"Dimanapun kita berada, kita harus bisa menjadi berkat bagi orang lain di sekeliling kita. Kami percaya bahwa dengan berkat yang Tuhan kasih, bisa dirasakan oleh saudara-saudariku umat Muslim di Pulau Ndao," ucap Apremoi.

Selanjutnya, Imam Masjid Al-Falah Ndao, Muharam Bey berbangga dan berterima kasih kepada Wakil Bupati Apremoi boleh ada dan merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan umat Muslim di Pulau Ndao.

"Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada ibu wakil bupati dan keluarga yang telah memberikan bantuan hewan kurban kepada Masjid Al-Falah Ndao," cetus Muharam.

Dia menginformasikan, umat Muslim di Pulau Ndao berjumlah 215 jiwa dengan total 45 KK. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS