Makan Bergizi Gratis
Program MBG di Pontianak Menyasar 40-an Sekolah
Pada tahap awal, program ini diluncurkan di SMP Negeri 9 dan SD Negeri 29 Pontianak Kota sebagai pilot project.
POS-KUPANG.COM, PONTIANAK - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Pontianak menyasar hampir 40 sekolah. Program unggulan Prabowo itu resmi dimulai sejak Januari 2025.
Pada tahap awal, program ini diluncurkan di SMP Negeri 9 dan SD Negeri 29 Pontianak Kota sebagai pilot project. Seiring berjalannya waktu, cakupan program terus meluas hingga menjangkau puluhan sekolah.
Kepala Seksi Pembinaan Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mutayam, menjelaskan bahwa hingga saat ini, hampir 40 sekolah di Kota Pontianak telah menerima manfaat MBG, yang mencakup jenjang TK, SD, hingga SMP.
Bahkan, beberapa SMA dan madrasah di wilayah Pontianak Timur juga telah ikut serta dalam pelaksanaan program tersebut.
"Alhamdulillah, untuk Kota Pontianak kita sudah masuk provinsi dan jumlah sekolah yang menerima itu secara keseluruhan hampir 40 sekolah," ujar Mutayam dikutip dari KBRN, Sabtu (7/6/2025).
Berdasarkan data terakhir, jumlah siswa yang telah menerima manfaat dari program ini diperkirakan mencapai antara 18 ribu hingga 200 ribu lebih. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam waktu singkat sejak program dimulai.
Untuk mendukung pelaksanaan MBG, Dinas Pendidikan Kota Pontianak telah menyiapkan 8 dapur layanan, meskipun satu di antaranya masih dalam proses persiapan. Dapur-dapur ini tersebar di berbagai titik dan bertugas memastikan distribusi makanan berjalan lancar dan sesuai standar gizi.
Di wilayah Pontianak Timur, tercatat ada sekitar 8 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Pontianak dan telah menerima program MBG. Mutayam menambahkan bahwa keterlibatan sekolah-sekolah ini menjadi indikator bahwa pemerintah daerah berkomitmen kuat dalam mendukung gizi dan kesejahteraan peserta didik.
Program MBG tidak hanya memberikan manfaat dari sisi nutrisi, tetapi juga menjadi solusi nyata untuk membantu ekonomi keluarga, membentuk karakter siswa, dan mendorong terciptanya lingkungan belajar yang lebih sehat dan bersih. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.