Prakiraan Cuaca

BMKG: Waspada, NTT Berpotensi Dilanda Angin Kencang hingga 12 Juni 2025

BMKG mengingatkan, NTT Berpotensi Dilanda Angin Kencang hingga 12 Juni 2025, karena itu masyarakat diimbau waspada.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
NTT WASPADA ANGIN KENCANG - Pohon tumbang di jalan Timor Raya akibat angin kencang. BMKG: Waspada, NTT Berpotensi Dilanda Angin Kencang hingga 12 Juni 2025. 

Aktivitas gelombang ekuator seperti Madden–Julian Oscillation (MJO), aktifnya gelombang Kelvin dan Equatorial Rossby, serta bibit siklon tropis 92W meningkatkan peluang terbentuknya awan-awan konvektif di beberapa wilayah.

Di sisi lain, labilitas atmosfer skala lokal, baik dari interaksi angin darat/laut maupun dari faktor geografis lainnya, turut memperkuat proses konvektif di wilayah selatan Indonesia.

Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat pada siang hingga sore hari yang disertai kilat/petir yang tidak merata dengan waktu singkat.

Mengingat atmosfer bersifat sangat dinamis, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, meskipun beberapa wilayah telah memasuki musim kemarau.

BMKG terus menekankan pentingnya memantau informasi cuaca dari sumber resmi secara berkala dan mengambil langkah mitigasi yang diperlukan guna mengantisipasi serta mengurangi dampak risiko bencana hidrometeorologi di wilayah masing-masing.

Imbauan BMKG

Menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

Menggunakan pelindung/tabir surya untuk menghindari paparan langsung sinar matahari.

Menjaga kecukupan cairan tubuh terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan saat siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya.

Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.

Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.

Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved