NTT Terkini
Seminar Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Pembangunan NTT, Evaluasi 100 Hari Kerja Pemprov
Ia optimistis program OVOP dapat mendorong industrialisasi, namun menekankan perlunya SDM berkualitas dan disiplin untuk mewujudkan NTT unggul.
Ia juga mengungkapkan 70 persen anggaran NTT berasal dari dana transfer pusat, sehingga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi prioritas untuk fleksibilitas pembangunan.
Drs. Kasimirus Kolo, M.Si mengatakan peran DPRD dalam legislasi, anggaran, dan pengawasan.
“Kami mendukung program pemerintah dengan kritis dan profesional, namun efisiensi anggaran menuntut skala prioritas yang jelas,” katanya.
Ia mengapresiasi diskusi akademik sebagai alternatif kritik konstruktif dibandingkan demonstrasi anarkis. Kasimirus juga menekankan Pancasila bukan sekadar hafalan, melainkan nilai luhur yang harus menjadi dasar pembangunan.
Dr. Rudi Rohi, M.Si menyoroti pentingnya evaluasi berbasis data dalam menilai 100 hari kerja pemerintah.
“Pancasila harus diletakkan sebagai ideologi, bukan sekadar mitologi atau teologi. NTT perlu memanfaatkan kekayaan sumber daya alam, seperti air, untuk kesejahteraan,” ujarnya.
Ia menyinggung tantangan birokrasi dan rendahnya industrialisasi di NTT, yang menyebabkan manfaat hilirisasi belum dirasakan masyarakat.
Dr. Thomas Ola Langoday, SE., M.Si menyoroti potensi NTT di sektor hortikultura, pertanian, perikanan, dan peternakan yang perlu dihilirisasi.
“Hilirisasi butuh pendanaan besar dan teknologi, tapi jika dilakukan dengan jujur, NTT bisa melahirkan entrepreneur unggul dan mengurangi kemiskinan,” katanya.
Ia optimistis program OVOP dapat mendorong industrialisasi, namun menekankan perlunya SDM berkualitas dan disiplin untuk mewujudkan NTT unggul.
Seminar ini ditutup dengan ajakan kepada mahasiswa dan akademisi untuk terus mengawal pembangunan NTT dengan semangat Pancasila, mendukung program pemerintah secara kritis, dan berkontribusi pada solusi nyata demi kesejahteraan masyarakat. (uan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.