Ibadah Haji 2025
Amirul Hajj Rapat Dengar Pendapat dengan Tim Pengawas DPR, Bahas Skenario Jamaah ke Arafah
Amirul Hajj 2025 memaparkan skema puncak haji dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Tim Pengawas (Timwas) DPR RI.
Sementara itu, 67 persen jemaah lainnya akan mabit di Muzdalifah.
Petugas akan menyisir tenda Arafah sebelum pergerakan ke Muzdalifah berakhir. "Biasanya ada yang tertidur atau di toilet," kata Hilman.
Baca juga: 9 Maklumat Arab Saudi yang Wajib Dipatuhi Jamaah Haji
Petugas linjam (perlindungan jamaah) akan memastikan tak ada jemaah tertinggal. Hilman juga menjelaskan skema tanazul setelah jumrah.
Sebanyak 18,2 persen atau 37 ribu jemaah ikut skema ini. Mereka akan kembali ke hotel setelah lempar jumrah pada 10 Zulhijjah.
Namun, hak tenda di Mina tetap diberikan bagi jemaah tanazul. Skema tanazul ini bagi jamaah yang hotelnya ada di wilayah Syisah dan Raudhah. Jarak hotel ke Mina tidak terlalu jauh.
"Konsumsi dan akomodasi tetap disiapkan untuk mereka," jelas Hilman. Kemenag menargetkan pergerakan jemaah ke Arafah dimulai Rabu, 4 Juni secara bertahap.
Pergerakan awal dimulai pukul 07.00 WAS menggunakan city bus. Pendorongan terakhir dijadwalkan berakhir pukul 00.00 WAS, Kamis dini hari.
Hilman menyebut Kemenag sudah lakukan simulasi pergerakan Armuzna. Ia berharap semua proses berjalan lancar dan jemaah dapat berhaji dengan baik. (Media Centre Haji/Mansur Amirullah)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.