Debitur KUR di Maluku Utara Capai 3.299 Orang pada April 2025, Kontraksi Dibading Tahun Lalu

Debitur KUR di Maluku Utara Capai 3.299 Orang pada April 2025, Kontraksi Dibading Tahun Lalu  

POS-KUPANG.COM, TERNATE - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Maluku Utara pada bulan April 2025 terealisasi sebesarRp190,24 miliar. Dengan jumlah debitur yang tersebar di Maluku Utara mencapai 3.299 orang.

Dikutip dari KBRN, dibandingkan dengan bulan April 2024, penyaluran KUR pada tahun ini mengalami kontraksi sebesar 7,35 persen. Pada April tahun lalu, realisasi penyaluran KUR d Maluku Utara sebesar Rp205,33 miliar, dengan jumlah debitur 2.942 orang.

“Kalau kita bandingkan dengan kondisi di bulan yang sama tahun 2024, secara nilai terjadi kontraksi sebesar 7,35 persen. Pada April 2025 penyaluran KUR meningkat secara jumlah debitur, tetapi secara nominal terjadi penurunan, ini menjadi catatan kita,” kata Kepala Bidang PPA Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara, Muhammad Priandi, ditulis Sabtu (31/5/2025).

Wilayah dengan realisasi KUR terbesar adalah Kabupaten Halmahera Utara dengan nilai sebesar Rp42,25 miliar dengan 719 debitur. Sedangkan Kota Ternate berada di posisi kedua penyaluran KUR terbesar denan nilai mencapai Rp31,17 miliar, dengan 461 debitur.

Adapun sektor terbesar daam penyaluran KUR di Maluku Utara ditempati oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran Rp104,01 miliar dengan 1.731 debitur. Kemudian sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Rp23,50 miliar dengan 165 debitur.

Menyusul di bawahnya sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan sebesar Rp19,65 miliar dengan 522 debitur. Serta sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Lainnya sebesar Rp12,03 miliar dengan 249 debitur.

“Dalam lima tahun terakhir penyaluran KUR masih didominasi oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran. Halmahera Utara masih mendominasi penyaluran KUR tapi masih mengalami kontraksi,” kata Priandi. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS