Kades Warupele 1 Ditikam Warga
Pemkab Ngada Beri Santunan dan Bantuan Beasiswa Keluarga Kades Korban Penganiayaan di NTT
Kesempatan itu, Bupati Ngada turut didampingi oleh Ketua DPRD Ngada Romi Juni, Sekda Ngada Jhoni Watu dan beberapa pejabat OPD lain.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar
POS-KUPANG.COM,BAJAWA - Bupati Ngada Raymundus Benda memberikan santunan duka kepada keluarga Kepala Desa Warupele 1, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, NTT, yang meninggal dunia akibat dianiaya oleh warganya sendiri, Kamis (22/5/2025).
Santunan kepada Keluarga Bonefasius Ghae, yang diserahkan langsung ke istrinya Katarina Lusi di Rumah di Warupele, Kecamatan Inerie, Jumat (23/5/2025).
Adapun jumlah santunan yang diserahkan berjumlah Rp.128.666.656. Bantuan ini merupakan bantuan Kepesertaan BPJS, yang merupakan program pemerintah Raymundus -Bernadinus.
Dalam kesempatan itu, Bupati Raymundus juga menyatakan, Pemkab Ngada akan mengcover beasiswa dua orang anak Alm. Bonefasius Ghae dengan masuk dalam program beasiswa Pemerintah Daerah.
“Hari ini saya dan Pa Wakil Bupati dan Ketua DPR, menyerahkan bantuan Bapa Boni Ghae melalui ahli waris, ini mungkin beru pertama kali di Ngada, khusus untuk kepala Desa dan BPD melalui program saya dan Pa Wakil kepesertaan BPJS, kami serahkan ke keluarga duka,” ungkap Bupati Raymundus, dikutip dari laman FB, Raymundus Bernadinus.
Baca juga: Kepala Desa Warupele 1 Ngada Meninggal Dunia Akibat Ditikam Warganya
“Dengan beasiswa dua orang anak, sampai kuliah dengan program ini,” tambahnya.
Kesempatan itu, Bupati Ngada turut didampingi oleh Ketua DPRD Ngada Romi Juni, Sekda Ngada Jhoni Watu dan beberapa pejabat OPD lain.
Diketahui, Bonefasius Ghae, Kepala Desa Warupele 1 , Kecamatan Inerie, meninggal dunia di RSUD Bajawa pada Kamis (22/05/2025), setelah mengalami penganiayaan berat oleh NR (59) warga setempat.
Penganiayaan ini dilakukan di lapangan sepak bola Warupele 1 dengan menggunakan senjata tajam (Sajam).
Nyawa Bonefasius tak tertolong meskipun sempat mendapatkan pertolongan pertama di Polindes Warupele. Penanganan dilanjutkan di RSUD Bajawa tetapi korban tidak terselamatkan.
Hingga kini pelaku telah diamankan di Polres Ngada dan akan mengikuti proses hukum lebih lanjut. (cha)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.