Kerja Bhakti Massal Kota Kupang

BREAKING NEWS: Dukung Pemkot Kupang, Undana Kerahkan Mahasiswa Bersihkan Sampah

Rektor Undana melepas ratusan mahasiswa untuk kerja bhakti massal membersihkan sampah di Kota Kupang.

|
Penulis: Ray Rebon | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
LEPAS MAHASISWA - Rektor Undana Prof Maxs UE Sanam dan Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis melepas mahasiswa untuk bakti sosial membersihkan sampah , Jumat (23/5/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs UE Sanam, M.Sc melepas ratusan mahasiswa untuk kerja bhakti massal membersihkan sampah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (23/5/2025).

Undana menunjukkan komitmennya dengan ambil bagian mendukung program 100 hari kerja Wali Kota Kupang dr Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis.

Pelepasan mahasiswa berlangsung di halaman Gedung Rektorat Undana, Jumat pagi. Acara tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis.

Prof Maxs Sanam menekankan pentingnya pembentukan karakter mahasiswa sebagai bagian dari misi pendidikan Undana. 

"Pengetahuan dan keterampilan itu penting, tapi belum cukup apabila tidak disertai karakter dan tanggung jawab terhadap lingkungan serta sesama," tegasnya.

Ia menambahkan, kerja bakti ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi merupakan implementasi nyata dari nilai integritas dan kepedulian yang harus dimiliki setiap mahasiswa Undana. 

"Apabila Undana hanya melahirkan orang yang berpengetahuan dan terampil, tapi tidak berkarakter dan berintegritas, itu percuma," ujarnya.

Mahasiswa Undana Pungut Sampah ok
PUNGUT SAMPAH - Mahasiswa Undana pungut sampah di Kota Kupang, Jumat (23/5/2025) pagi.

Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis mengapresiasi dukungan Undana terhadap program kerja bakti massal yang menjadi bagian dari gerakan awal 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang. 

"Kami sangat berterima kasih kepada Rektor, jajaran pimpinan, dan seluruh mahasiswa Undana. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk kepedulian nyata terhadap kebersihan Kota Kupang," ujarnya.

Menurut Serena, kerja bakti ini dibagi dalam dua sesi, pagi hari pukul 07.00-09.00 Wita untuk sekolah dan universitas, serta sore hari pukul 15.00-17.00 Wita untuk masyarakat umum. 

Ia juga mengingatkan agar sampah yang telah dikumpulkan dipilah dengan benar dan tidak dibakar. Sampah-sampah tersebut nantinya akan diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang.

Serena berharap kegiatan ini menjadi awal dari perubahan besar dalam budaya bersih di Kota Kupang. 

Ia juga mendorong seluruh lapisan masyarakat dari tingkat RT/RW, sekolah, hingga universitas untuk terlibat aktif dan konsisten menjaga kebersihan lingkungan.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok pembersihan. Rute pertama mencakup jalur dari pintu masuk Undana menuju Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW).

Rute kedua menuju patung Adipura Bandara El Tari, dan rute ketiga menyisir jalan menuju Jembatan Liliba. 

Para mahasiswa antusias. Dengan mengenakan sarung tangan dan membawa kantong kresek merah dan hitam mereka memungut sampah.

Mereka juga memilah jenis sampah organik dan non-organik. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved