Respon Istana dan Kejagung Terkait Jaksa Agung ST Burhanuddin Diganti

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan mengganti Jaksa Agung ST Burhanuddin. Informasi ini beredar di media sosial sejak Sabtu (17/5/2025).

ST Burhanuddin dikabarkan akan diganti oleh jaksa senior yang pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati). 

Kejaksaan Agung mengaku terkejut dengan isu penggantian Jaksa Agung ST Burhanuddin. 

“Kami juga baru mendengar dari beberapa media dan kami sangat terkejut ya karena sesungguhnya berita itu dan informasi itu tidak benar, katakanlah itu hoaks,” Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar saat ditemui di depan Gedung Penerangan Hukum, Kejagung, Jakarta, Senin (19/5/2025).

Harli mengatakan, saat ini, ST Burhanuddin masih berkantor dan masuk seperti biasa. Senin pagi, ST Burhanuddin juga masih memberikan arahan dan petunjuk kepada para pembantunya. 

“Ya, beliau bekerja seperti biasa. Tadi pagi saya juga masih melaporkan kerja-kerja kita dan beliau memberikan berbagai arahan, petunjuk,” lanjut Harli Siregar.

Baca juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Akui Masih Ada Jaksa Nakal 

Ia menegaskan, ST Burhanuddin masih berkomunikasi intens dengan para staf di Kejaksaan Agung.

“Beliau ya sehat-sehat saja, baik-baik saja dan bekerja sangat maksimal ya, bekerja sangat intens, dan kami terus diberikan arahan, bimbingan, petunjuk terkait dengan pelaksanaan tugas fungsi kami,” imbuh Harli Siregar.

Harli Siregar juga mengungkapkan bahwa Jaksa Agung ST Burhanuddin dikabarkan santai saja saat mendengar rumor dirinya akan diganti. 

Harli Siregar menemui ST Burhanuddin pada Senin (19/5) pagi saat memberikan laporan. 

“Jadi, beliau kita informasikan (soal isu penggantian), beliau santai saja,” ucapnya.

Ia mengatakan, dalam kesempatan itu, Burhanuddin juga sempat menitip pesan kepada para jaksa agar tetap semangat dan bekerja keras.

“Tadi, pesan beliau, kita harus tetap semangat, kerja keras, dan berikan yang terbaik bagi pelayanan kepada masyarakat,” lanjutnya.

Harli Siregar menegaskan, isu penggantian Jaksa Agung adalah hoaks alias tidak benar. Ia mengatakan, ST Burhanuddin hingga saat ini masih beraktivitas seperti biasa dan memberikan arahan kepada jajaran di Kejaksaan Agung.

Baca juga: Jaksa Agung Tak Boleh dari Pengurus Parpol

“Kami juga baru mendengar dari beberapa media dan kami sangat terkejut ya karena sesungguhnya berita itu dan informasi itu tidak benar, katakanlah itu hoaks,” tegas Harli Siregar.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi  mengaku belum dapat memberikan pernyataan resmi soal munculnya isu Jaksa Agung ST Burhanuddin mundur dari jabatannya. 

“Saya belum bisa kasih pernyataan soal itu,” kata Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta. 

Dia juga enggan berkomentar jauh soal isu tersebut. Hasan mengaku enggan mengomentari hal yang belum jelas kebenarannya.

“Nah, itu kan nggak jelas sumber informasinya gitu. Jadi menganggapi yang sesuatu yang nggak jelas,” ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS