Peringatan Dini BMKG, Angin Kencang di NTT Masih Terjadi Masyarakat Diimbau Waspada

POS-KUPANG.COM - Peringatan Dini BMKG, angin kencang di NTT masih terjadi Masyarakat diimbau waspada terhadap pohon tumbang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini bahwa angin kencang masih terjadi di Wilayah NTT Hari Ini, 20 Mei 2025.

Selain NTT, BMKG juga menyebut angin kencang juga berpotensi di Maluku.

Sementara Wilayah Indonesia lainnya diingatkan untuk waspada hujan lebat.

Baca juga: Rincian Prediksi Cuaca NTT Hari Ini 19 Mei 2025, Cerah Berawan hingga Beberapa Daerah Hujan Ringan

BMKG mengingatkan bahwa hujan lebat hingga sangat lebat dapat memicu Bencana Hidrometeorologi di Sejumlah Wilayah Indonesia.

Berdasarkan rilis BMKG melalui media sosial, cuaca di banyak wilayah Indonesia masih dipengaruhi oleh dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby dan Kelvin, yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan konvektif.

Kondisi ini berkontribusi terhadap tingginya akumulasi curah hujan harian di berbagai daerah.

Berikut Prakiraan Cuaca Hari Ini 20 Mei 2025:

1. Waspada (Hujan Sedang-Lebat)

Sumatera: Sumatra Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Lampung
Jawa-Bali: Banten, Jawa Barat, DIY, Bali
Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
Sulawesi, Maluku, Papua: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca NTT Hari Ini 17 Mei 2025 Cerah Berawan hingga Hujan Sedang di Ende dan Sikka

2. Siaga (Hujan Lebat-Sangat Lebat)

Jawa Tengah
Jawa Timur
Sulawesi Tengah
Maluku

3. Awas (Hujan Sangat Lebat - Ekstrem)

BMKG tidak menetapkan wilayah dalam kategori awas pada 20 Mei 2025.

4. Peringatan Dini Angin Kencang

Maluku
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Peringatan dini ini menunjukkan nilai akumulasi curah hujan harian tertinggi dalam satu provinsi dan dapat berubah berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS