Wisata NTT

Wisata NTT,  Air Terjun Waimarang di Sumba, Rasakan Sensasi Renang di Bawa Guyuran Air terjun

Pulau Sumba merpakan salah satu tempat menarik untuk spot libura . Di Sumba terdapat begitu banyak spot alam yang indah dan masih terjaga  berkat

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(KOMPAS.com/IGNASIUS SARA)
Air berwarna hijau tosca di kolam tingkatan kedua. Kolam ini paling hits dibandingkan dengan kolam di tingkatan pertama dan ketiga. 

POS KUPANG.COM -- Pulau Sumba merpakan salah satu tempat menarik untuk spot libura .

Di Sumba terdapat begitu banyak spot alam yang indah dan masih terjaga  berkat kearifan lokal warga setempat .

Salah satu spot yang menawan adalan Air Terjun Waimarang. di tempat ini, wisawatan tidak hanya melihat kecantikan air saat terjun dari atas bukit cadas tetapi ada juga kolam yang bisa menjadi tempat untuk berenang .

Gelak tawa para pengunjung menggema pada dinding batu yang menjulang tinggi di Air Terjun Waimarang, Desa Umalulu, Kecamatan Umalulu , Kabupaten Sumba Timur , Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Mereka tampak asyik berenang dan berfoto di kolam pemandian alami di tingkatan kedua. Kolam ini yang paling hits dibanding kolam di tingkat pertama dan ketiga. 

Tak hanya orang dewasa saja, anak-anak juga sangat riang bermain sambil basah-basahan di air kolam. 

Udara sejuk sangat terasa di lokasi ini. 

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Air Terjun Harunda, Keindahannya Bayar Lunas Semua Lelah Perjalanan

Air mengalir dari ketinggian sekitar 5 meter dengan kolam renang alami yang cukup luas di bawahnya. 

Ada dua pilihan bagi para pengunjung yang ingin berenang di sini. Pertama, bisa dengan meloncat dari tebing batu di sekeliling kolam. 

Beberapa bagian kolam memang cukup dalam, sehingga pengunjung bisa melakukan loncatan dari ketinggian. 

Cara kedua, para pengunjung bisa langsung turun ke tepian kolam melalui celah masuk, lalu mulai berenang. 

Bagi wisatawan yang tidak ingin berenang, mereka bisa sekadar merendamkan tubuh di pinggir kolam dekat celah masuk yang kedalamannya hanya sekitar 1 meter. 

Air yang bersih dan segar membuat siapa pun akan betah berlama-lama di sini. 

Sementara itu, bagi para pengunjung yang hanya ingin berfoto, latar air kolam berwana hijau tosca dengan dinding bebatuan kapur yang permai akan memberikan efek keindahan pada setiap jepretan. 

“Tempatnya cantik. Ada kolam dengan batu-batu di samping gini. Segar, airnya dingin. Harus tetap dijaga kebersihannya ya, soalnya ini benar-benar alami. Ini salah satu kekayaan Indonesia yang perlu dijaga,” kata wisatawan asal Surabaya Santi Septika.

Wisatawan lain dari Jakarta bernama Mira Fuji Apriyanti pun mengaku jatuh cinta dengan Air Terjun Waimarang

Ia berkeinginan untuk mengunjungi tempat itu lagi jika masih ada kesempatan di masa mendatang. Warga setempat yang juga pengelola tempat pariwisata tersebut Dominggus Laki Ruda (39) mengatakan, tempat wisata itu baru dibuka kembali setelah beberapa bulan tidak ada pengunjung akibat Covid-19. 

Menuju Air Terjun Waimarang Lokasi air terjun sendiri berada sekitar 87 kilometer (km) dari kota Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur. Waktu tempuh ke sana sekitar 3,5 jam. 

Pengunjung dapat melewati jalan negara sejauh kurang lebih 82 km ke arah timur. Sampai di Melolo, perjalanan dilanjutkan dengan berbelok ke arah selatan dengan waktu tempuh sekitar 17 menit. 

Jalanan beraspal dan mulus. Sampai di Desa Umalulu, perjalanan dilanjutkan dengan berbelok ke kiri menuju tempat wisata Air Terjun Waimarang dengan jarak tempuh 4 km. 

Kondisi jalanan tidak beraspal, sehingga kurangi kecepatan. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. 

Kendaraan dapat diparkirkan di lahan yang telah tersedia. Biaya ongkos parkiran adalah Rp 5.000 untuk motor, sedangkan mobil adalah Rp 10.000. 

Dari tempat parkir, pengunjung harus berjalan kaki melewati jalur trekking kurang lebih 1 km. 

Kondisi jalan sempit, curam, dan menurun. Jika musim hujan, pengunjung harus hati-hati karena jalanan licin. Wisatawan dapat mengganti pakaian di tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK) yang ada di lahan parkir. Ada pun ongkos jasa MCK adalah Rp 5.000 sekali digunakan. 

Para pedagang menyediakan kelapa muda seharga Rp 10.000 per buah di lahan parkir. 

Ada pula dan mie instan seharga Rp 10.000 dan air mineral dalam kemasan berukuran kecil seharga Rp 5.000. Wisata Air Terjun Waimarang dibuka setiap hari, dari pagi hingga sore. 

Tidak dipungut biaya di sana. Pengunjung harus tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan.  *

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved