Manggarai Terkini

Resmikan SALUT Dewantara Borong, Direktur Universitas Terbuka Kupang: Jangan Malu Kuliah di UT

Resmikan SALUT Dewantara Borong, Direktur Universitas Terbuka Kupang, Dr Ajad Sudrajat ajak masyarakat jangan malu kuliah di UT.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
RESMIKAN SALUT DEWANTARA BORONG - Direktur Universitas Terbuka (UT) Kupang, Dr Ajad Sudrajat, M.Pd didampingi Ketua SALUT Dewantara Borong Rofinus Hibur Hijau, M.Pd meresmikan SALUT Dewantara Borong. Resmikan SALUT Dewantara Borong, Direktur Universitas Terbuka Kupang: Jangan Malu Kuliah di UT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Direktur Universitas Terbuka (UT) Kupang, Dr Ajad Sudrajat, M.Pd meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka Dewantara Borong atau SALUT Dewantara Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (10/5/2025) siang. 

Direktur UT Kupang Ajad Sudrajat didampingi Tenaga Administrasi, UT Kupang Yance Bunga Ga Kore, tiba di Kantor SALUT Dewantara Borong di Kampung Cepi Watu, Desa Nanga Labang sekitar pukul 11.00 Wita. 

Saat tiba Dr. Ajad Sudrajat disambut langsung oleh Kepala SALUT Dewantara Borong, Rofinus Hibur Hijau, M.Pd bersama Staf SALUT dan juga para mahasiswa. Hadir juga tokoh masyarakat, alumni UT Borong, dan undangan lainya. 

Dr. Ajad Sudrajat kemudian diterima secara adat kepok tuak dan kapu manuk serta dikallungi selempang dan dikenakan topi songke khas Manggarai oleh Tokoh Adat setempat. 

Baca juga: Universitas Terbuka Raih Penghargaan di Mata Lokal Fest 2025

Peresmian SALUT Dewantara Borong oleh Dr.Ajad Sudrajat ditandai dengan pemukulan gong.

Hadir bersama Dr. Ajad Sudrajat Ketua SALUT Dewantara Borong, Rofinus Hibur Hijau, dan Tenaga Administrasi, UT Kupang Yance Bunga Ga Kore. 

Dalam sambutannya, Direktur UT Kupang, Dr. Ajad Sudrajat, menerangkan, SALUT Dewantara Borong adalah yang ke-58 di NTT yang diresmikan dari 67 SALUT. SALUT di NTT merupakan terbanyak di Indonesia. 

"Kalau SALUT daerah lain tunggu sarananya lengkap dulu, kalau saya jalan dulu sambil menunggu waktu setahun untuk melengkapi sumber daya manusia dan sarana prasarana pendukungnya,"ujar Sudrajat. 

Ajad juga menyampaikan syukur dan terima kasih kepada Ketua SALUT Dewantara Borong Rofinus Hibur Hijau bersama keluarga yang telah mengelola SALUT Dewantara Borong dengan menyiapkan lahan, sekretariat dan sarana prasaran pendukung lainya dengan harapan SALUT Borong tetap berbenah lebih baik agar semakin jaya sampai kapan pun. SALUT Dewantara Borong merupakan perpanjangan tangan dari UT Kupang. 

Baca juga: Universitas Terbuka Tandatangan MoU dengan Pemerintah serta Mitra Utama

Karena itu, Ajad juga meminta kepada Kepala SALUT Borong untuk terus mengembangkan SALUT Borong secara mandiri karena kini sudah dikelola mandiri tanpa dukungan anggaran lagi dari SALUT UT Kupang dan diberikan kebebasan untuk menerima mahasiswa  S1, S2 dan S3. Saat ini S1 memiliki 47 prodi, S2 11 prodi dan S3 2 prodi. 

"Dulu mau kuliah di UT harus ke Kupang atau ke Jakarta, tetapi sekarang Kampus UT lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Sekarang bisa daftar dan kuliah di SALUT Borong baik program S1, S2, maupun S3," ujarnya. 

Ajad juga mengatakan, berkuliah di UT sangat menguntungkan karena selain biaya murah, ilmu pengetahuan pun sama dengan perguruan tinggi lain. Selain itu, di NTT, di bidang non akademik, pihaknya juga menyelenggarakan liga SALUT baik lomba kesenian maupun olahraga yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi. 

Bagi yang meraih juara di tingkat Provinsi akan melanjutkan ke tingkat nasional dan nantinya bagi yang  juara diberikan beasiswa. 

Ajad juga mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengusulkan UT Kupang untuk menjadi UT terbaik di Indonesia. Karena UT Kupang mempunyai potensi menjadi UT terbaik di Indonesia dengan dilihat dari berbagai indikator diantaranya memiliki SALUT terbanyak yang saat ini memiliki 68 SALUT, beasiswa, akademik bagus, prestasi non akademik dan lainya. 

Karena itu, Ajad meminta kepada masyarakat untuk tidak malu kuliah di UT. Saat ini UT memiliki jumlah mahasiswa terbanyak dan khusus UT Kupang memiliki mahasiswa 16.000 orang dan UT bukan lagi masuk dalam taraf nasional tetapi sudah bertaraf internasional. 

Baca juga: Universitas Terbuka Kupang Gelar Wisuda Periode Pertama

"Jangan ragu dan malu ya kuliah di UT," Ujarnya. 

Ketua SALUT Dewantara Borong, Rofinus Hibur Hijau, menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada Direktur UT Kupang yang telah mengunjungi SALUT Dewantara Borong untuk bertatap muka dengan keluarga besar sekaligus meresmikan dan memantau langsung sarana prasarana SALUT Dewantara Borong. Peresmian SALUT Dewantara Borong ini merupakan perubahan nomenklatur dari sebelumnya kelompok belajar (Pokjar) kini menjadi Sentra Layanan UT atau SALUT. 

Dengan perubahan nomenklatur ini, menurut Rofinus berdampak positif karena memberikan keleluasaan bagi Pengurus SALUT untuk mengelola tanpa menghilangkan aturan yang berlaku. 

Menurutnya kehadiran UT di Borong yang kini sudah berjalan 16 tahun sangat berdampak positif bukan hanya kepada alumni tetapi untuk Kabupaten Manggarai Timur. Kehadiran UT berkontribusi pada indeks pembangunan manusia (IPM). 

Dalam data pihaknya IPM Kabupaten Manggarai Timur sampai dengan saat ini sebesar 66,03 persen dan dalam kontribusi IPM ini salah satunya dari UT. Tercatat sampai dengan 28 April 2025 UT sudah meluluskan alumni 6.375 orang dan ada sejumlah lulusan UT kini menjabat sebagai ketua dan anggota DPRD Manggarai Timur. 

Selain itu dampak positif dengan hadirnya UT di Kabupaten Manggarai Timur menjaga terjadinya Capital flight. 

"Andai saja semua alumni UT ini kuliah di luar daerah, maka perputaran uang hampir mencapai miliaran rupiah terjadi di luar dan tidak berdampak akan pertumbuhan perputaran uang bagi Manggarai Timur," ujarnya. 

Selain itu, kehadiran UT khususnya di Borong sangat membantu masyarakat kalangan menengah kebawah karena tidak harus mengeluarkan biaya besar untuk berkuliah di luar daerah dan membantu masyarakat yang mempunyai kesibukan. 

Selain itu, biaya kuliah di UT sangat bersahabat alias sangat murah termasuk program magister dan doktor. 

Rofinus juga mengatakan, UT Manggarai Timur juga mempunyai yel-yel untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa dimana 'Bersama UT kita bisa membangun bangsa. Bisa, bisa, bisa, Yes!.

Rofinus juga berharap ke depan semakin banyak masyarakat di Manggarai Timur yang berkuliah di UT di Borong karena UT mempunyai banyak keunggulan dibandingkan universitas-universitas lainya. Saat ini terdapat lebih dari 500 orang mahasiswa yang berkuliah di UT Borong termasuk 4 orang mahasiswa yang mengambil program magister. 

Ada pun pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) dan Penandatanganan kerja sama (PKS) antara pihak UT Kupang dengan SALUT Dewantara Borong. Dalam kesempatan itu juga Direktur UT Kupang juga memantau sarana ruangan sekertariat SALUT dan sarana prasarana pendukung lainya. (rob) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved