KKB Papua

Penyergapan Aparat di Puncak Jaya Tewaskan KKB Bumi Walo Enumbi 

Penyergapan yang dilakukan di Kampung Kalome, Distrik Ilamburawi itu berlangsung sejak Jumat (9/5/2025) hingga Sabtu (10/5/2025). 

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/Dok Operasi Gabungan TNI-Polri
ILUSTRASI - Aparat gabungan TNI-Polri, saat melakukan evakuasi terhadap salah satu guru yang meninggal dunia pasca penyerangan dari KKB di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (23/3/2025). 

POS-KUPANG.COM, PUNCAK - Aksi penyergapan yang dilakukan aparat keamanan di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah menewaskan seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua

Penyergapan yang dilakukan di Kampung Kalome, Distrik Ilamburawi itu berlangsung sejak Jumat (9/5/2025) hingga Sabtu (10/5/2025). 

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Chandra Kurniawan menyebut anggota KKB Papua yang tewas dalam penyergapan itu bernama Bumi Wolo Enumbi. Pria yang dikenal juga sebagai Nokiton Enumbi alias Nekison Enumbi itu tewas pada Sabtu.

Chandra menjelaskan, saat penyergapan, anggota kelompok separatis yang merupakan bagian Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu berupaya melarikan diri. 

Saat melakukan penembakan untuk melumpuhkan dia, ternyata mengakibatkan meninggal dunia.

Kata Chandra, setelah penyergapan, dilakukan koordinasi dengan kepala distrik dan kepala kampung serta keluarga agar jenazah Bumi Walo Enumbi dapat diserahkan.

"Jenazah Bumi Wolo kemudian diserahkan ke aparat distrik, kampung dan keluarga," kata Kolonel Inf Chandra Kurniawan.

Saat penyergapan, aparat keamanan juga mengamankan barang bukti berupa amunisi pistol, tiga telepon selular, 100 busur panah, parang, kampak, bendera Bintang Kejora dan dokumen milik KKB.

"Bumi Wolo sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena melakukan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan, diantaranya aksi penembakan yang menyebabkan warga sipil dan aparat TNI-Polri gugur di tahun 2024 hingga 2025," kata dia.

Sebelumnya beredar foto yang memperlihatkan, sesosok jenazah dibungkus kain dan dikelilingi aparat keamanan lengkap dengan senjata.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz (ODC), Kombes Pol Yusuf Sutejo, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kebenaran informasi tewasnya anggota KKB bernama Bumi Walo Enumbi.

“Masih mau di dalami, dan identifikasi,” ujarnya dia, Sabtu. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved