Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 175-176 Kurikulum Merdeka, Pro dan Kotra Puisi Esai
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 175-176 kurikulum merdeka: Teks di atas termasuk dalam jenis teks apa?
POS-KUPANG.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 175-176 kurikulum merdeka.
Pada diskusi kali ini, siswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan teks 'Pro dan Kotra Puisi Esai'.
Dengan mengerjakan latihan ini, siswa diharapkan dapat memahami teks diskusi, dan menilai efektifitas diksi, rima, dan tipografi dalam teks puisi.
Latihan berikut ada dalam buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X halaman 175-176 Kurikulum Merdeka, Bab 6: Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi karya Fadillah Tri Aulia dan Sefi Indra Gumilar, diterbitkan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbudristek (2021).
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 173 Kurikulum Merdeka, Kata Konotatif

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 175-176 Kurikulum Merdeka
Setelah membaca dengan saksama teks di atas, bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa. Kemudian, lakukan diskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini!
1. Teks di atas termasuk dalam jenis teks apa? Jelaskan alasannya!
Jawaban: Berdasarkan struktur dan isinya, ter di atas merupakan jenis teks diskusi.
Mengapa? Karena isinya membahas mengenai suatu persoalan atau isu yang menjadi perdebatan atau mengundang pro/kontra di masyarakt.
2. Apa yang menjadi pokok persoalan yang dibahas dalam teks tersebut? Jelaskan!
Jawaban: Pokok persoala teks di atas adalah munculnya jenis puisi baru, yakni puisi esai.
Mengapa? Karena puisi dinilai memiliki konsep yang menyalahi dalam ranah puisi Indonesia.
3. Mengapa hal tersebut menjadi polemik atau kontroversi di lingkungan masyarakat? Jelaskan!
Jawaban: Hal tersebut menjadi polemik karena penyebutan esai dianggap tidak lazim dan tidak dikenal sebelumnya.
Selain itu, puisi pada dasarnya identik dnegan tulisan fiksi dan bersifat imajinatif. Berbeda dengan esai yang memiliki sifat faktual dan realistis.
Sehingga keduanya dinilai tidak bisa digabungkan begitu saja.
4. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap mendukung/pro dalam teks tersebut!
Jawaban: Alasan-alasan mengapa beberapa pihak mendukung/pro:
Puisi Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006. Pada saat itu, puisi makin sulit dipahami.
Penulisannya mengalami kebuntuan dan tidak mengalami perubahan berarti selama puluhan tahun.
Jadi, munculnya puisi esai dianggap sebagai upaya untuk menjadikan puisi dekat dan dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat umum.
Hal tersebut terutama ditunjukkan dengan kehadiran catatan kaki yang merupakan upaya menjelaskan dan mengaitkan isi puisi dengan konteks sosial di luar puisi.
5. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap menentang/kontra dalam teks tersebut!
Jawaban: Alasan-alasan mengapa beberapa pihak menentang/kontra:
Pihak yang menentang menilai bahwa puisi pada dasarnya identik dnegan tulisan fiksi dan imajinatif.
Hal ini berbeda dengan esai yang merupakan teks faktual dan realistis. Sehingga, keduanya tidak bisa digabungkan.
Selain itu, soal klaim beberapa pihak sebagai pencipta pertama jenis puisi esai yang beredar dianggap menyesatkan.
Hal tersebut karena puisi esai bukanlah hal baru sebab sebenarnya sudah ada sejak Alexander Pope, penyair Inggris abad ke 18.
Beberapa penyair Indonesia juga pernah menulis puisi dengan tema sosial berbentuk transparan dan memiki catatan kaki sejenis puisi esai.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 173 Kurikulum Merdeka, Kata Konkret Puisi Ibu
6. Tulislah ide pokok masing-masing paragraf dalam teks tersebut!
Jawaban:
Paragraf 1: Kemunculan puisi esai sebagai puisi jenis baru
Paragraf 2: Pendukung beranggapan bahwa perpuisian Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006.
Paragraf 3: Pendukung bahkan tergerak untuk memunculkan angkatan baru puisi esai selain angkatan yang sudah ada sebelumnya.
Paragraf 4: Penentang berargumen puisi pada dasarnya tulisan fiksi dan imajinatif berbeda dengan esai yang bersifat faktual dan realistis.
Paragraf 5: Pro kontra kemunculan puisi esai saat ini memang tak terhindarkan.
7. Susunlah ringkasan berdasarkan isi teks di atas dengan kata-kata sendiri!
Jawaban: Beberapa tahun lalu muncul puisi esai sebagai puisi jenis baru yang mengundang pro dan kontra.
Para pendukung yang pro beranggapan bahwa perpuisian Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006.
Mereka bahkan tergerak untuk memunculkan angkatan baru puisi esai selain angkatan yang sudah ada
sebelumnya.
Adapun para penentang berargumen puisi pada dasarnya tulisan fiksi dan imajinatif berbeda dengan esai yang bersifat faktual dan realistis.
Pro kontra kemunculan puisi esai saat ini memang tak terhindarkan.
8. Tuliskan komentar atau pendapat kalian terhadap permasalahan yang dibahas dalam teks tersebut!
Jawaban: Menurut saya, perdebatan maupun solusi mengenai puisi esai sebaiknya dikaji oleh para akademisi yang memiliki landasan teori, referensi, atau argumentasi ilmiah.
9. Tulislah lima kata baru yang kalian temukan dalam teks dan jelaskan makna kata-kata tersebut berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)!
Jawaban: Lima kata baru dalam teks di atas serta maknanya:
- Kata: Kontroversi
Makna: Perdebatan, persengketaan, pertentangan - Kata: Polemik
Makna: Perdebatan mengenai suatu masalah yang dikemukakan secara terbuka dalam media massa - Kata: Jurnalis
Makna: orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita dalam surat kabar dan sebagainya - Kata: Eksistensi
Makna: Keberadaan, hal berada - Kata: Dinamika
Makna: Bagian ilmu fisika yang berhubungan dengan benda yang bergerak dan tenaga yang menggerakkan.
10. Analisislah teks tersebut di atas dalam format berikut!
Jawaban:
a. Struktur teks: Isu
- Letak paragraf: Paragraf ke 1
- Alasan: Berisi masalah yang akan didiskusikan atau dibahas lebih lanjut, yaitu tentang munculnya puisi esai.
b. Struktur teks: Bagian Pro
- Letak paragraf: Paragraf ke 2
- Alasan: Berisi dukungan/alasan/pendapat mendukung/pro hal yang dibahas dalam teks.
c. Struktur teks: Bagian Kontra
- Letak paragraf: Paragraf ke 3
- Alasan: Berisi tentangan/alasan/pendapat menentang/kontra hal yang dibahas dalam teks.
d. Struktur teks: Simpulan/Penutup
- Letak paragraf: Paragraf ke 4
- Alasan: Berisi kesimpulan dan saran berupa jalan keluar dari suatu masalah.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 173 Kurikulum Merdeka, Pengimajian Puisi Ibu
Kunci Jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan untuk membantu proses belajar siswa.
Untuk itu, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal-soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu sebelum dikoreksi dengan kunci jawaban.
*) Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.
(POS-KUPANG.COM/ARA)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kunci Jawaban PPKN Kelas 10 Halaman 137 Kurikulum Merdeka, Agama-agama di Indonesia |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 173 Kurikulum Merdeka, Kata Konotatif |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 173 Kurikulum Merdeka, Kata Konkret Puisi Ibu |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 199-200 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 13: Fintech |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 173 Kurikulum Merdeka, Pengimajian Puisi Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.