Wisata NTT
Wisata NTT, Pesona Bukit Golo Geleng NTT, Spot Indah Nikmati Matahari Terbit dari Ketinggian
Kabupaten Manggarai Barat tidak hanya memiliki Taman Nasioal Komodo dan Labuan Bajo
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Manggarai Barat tidak hanya memiliki Taman Nasioal Komodo dan Labuan Bajo .
Ada spot lain di wilayah ini juga sangat mempesona, salah satu adalah Bukit Golo . Dari tempatk, wisawatan bisa menikmatu bentangan alam dibawa langit jingga di sore hari .
Warga yang mengunjungi bukit itu menamakannya Golo Geleng. Kata golo artinya bukit, sedangkan geleng artinya menunjukkan rasa kagum dengan menggoyangkan kepala.
Nama tersebut bukan nama semata lantaran Bukit Golo Geleng menawarkan pemandangan matahari terbit (sunrise) dan hamparan awan dari ketinggian.
Bahkan, Bukit Golo Geleng kerap dijuluki surga atau negeri di atas awan-nya Manggarai Barat. Ketua Organisasi Ikatan Muda Purek (IMP), Desa Pong Narang, Kecamatan Ndoso, Reinardus Pranatalion mengatakan, Bukit Golo Geleng berada di Kampung Purek, Desa Pong Narang, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
IMP mulai menata Bukit Golo Geleng pada tahun 2020 lalu, tepatnya di tengah situasi pandemi Covid-19.
Mereka menata obyek wisata yang ada di pedesaan demi mempersiapkan kunjungan wisatawan pasca-pandemi Covid-19.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai SUT Dampek, Spot Berjemur dan Selfie di Lambaleda Utara, Manggarai Timur
"Saat ini wisatawan lokal sudah berwisata di bukit ini untuk berkemah dan swafoto saat sunrise. Ini bukit yang direkomendasikan untuk berkemah," jelas Reinardus kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022).
Adapun nama dan arti dari Bukit Golo Geleng berasal dari cerita para tetua adat di tempat itu.
Jarak dari Kota Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, ke Bukit Golo Geleng adalah sekitar empat jam dengan kendaraan roda dua.
"Setibanya kita di tempat ini, Rangkaian bukit yang masih terjaga dan terawat dengan baik ini akan memberikan kesejukan tersendiri dengan panorama alam yang memanjakan mata para pengunjung," ujarnya.
Selain panorama alam, wisatawan juga bisa melihat lukisan watu (batu) Empo Rua yang konon berusia ratusan tahun.
Baca juga: Kreativitas Pemuda Desa Bangun Wisata Bukit Porong NTT yang Sukses Menangi Penghargaan Markedila Cafe, Tempat Nongkrong dengan Panorama Lembah di NTT.
Baca juga: PLN Bangun Jalan Menuju Lokasi Wisata Pantai Air Cina, Penuhi Kebutuhan Warga Sekitar PLTU Timor 1
"Inilah rute singkatnya, dari arah barat, Kota Labuan Bajo-Nggorang, belok kiri menuju Terang-Noa-Pitak-Wajur-Nao-Lambur-Daghang. Setibanya di Daghang, belok kiri menuju ke Kampung Purek. Setibanya di kampung itu, pemandu lokal memandu wisatawan menuju ke bukit tersebut," kata Reinardus.

"Rute kedua, dari arah timur, Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai-Wela-Golowelu-Daghang. Setibanya di Kampung Daghang, belok kanan menuju ke kampung Purek. Setibanya di Kampung Purek, wisatawan dipandu warga lokal menuju ke perbukitan Golo Geleng," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.