Makan Bergizi Gratis

Ketua BGN Targetkan Zero Accident Keracunan MBG

Dadan mengatakan, ada tiga kunci sukses pelaksanaan MBG, yaitu pemenuhan anggaran, sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur.

Editor: Ryan Nong
Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
MAKAN BERGIZI GRATIS - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan zero accident keracunan menu Program Makan Bergizi Gratis atau MBG

Hal itu disampaikan ketua BGN Dadan Hindayana usai rapat evaluasi dengan Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025),.

Dikutip dari Kompas, Dadan mengakui, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memiliki tantangan berat untuk memastikan kualitas dan aspek higienis makanan yang akan dibagikan kepada para siswa. 

“Target kita adalah zero accident, tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” kata Dadan. 

Oleh karena itu, ia menambahkan, rapat evaluasi kemarin juga turut mempertajam proses seleksi mitra dan supervisi infrastruktur yang akan dibuat oleh berbagai pihak.

Dadan mengatakan, ada tiga kunci sukses pelaksanaan MBG, yaitu pemenuhan anggaran, sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur.

Untuk anggaran, proses politik telah dirampungkan oleh Presiden Prabowo. Sementara untuk pemenuhan SDM, saat ini BGN telah bekerja sama dengan Universitas Pertahanan mencetak 30.000 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang akan menjadi garda terdepan program ini.

“Infrastruktur ini adalah gedung, fasilitas-fasilitas yang perlu disiapkan beberapa pihak. Karena BGN sendiri hanya akan membangun, 1.502 (SPPG), sementara kita menargetkan ada 30.000 SPPG, artinya kita harus bermitra seluas-luasnya dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Tak hanya sekedar memperbanyak mitra, Dadan menegaskan, memastikan kualitas SPPG dan produknya juga menjadi hal penting yang mendapat sorotan BGN.

“Tantangan berat SPPG itu adalah pemantauan kualitas dan aspek higienis. Kita berkumpul sekarang ini untuk mempertajam seleksi mitra dan juga supervise infrastruktur oleh para pihak,” pungkasnya. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved